Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Diminta Perhatikan UMKM Selama Pandemi, DPR: Jangan Cuma Teori

Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anis Byarwati meminta Bank Indonesia memberi perhatian nyata kepada pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Antrean pelaku UMKM mendaftar pengajuan Bantuan Sosial Produktif di Kantor Dinkop UKM Solo, Rabu 12 Agustus 2020./JIBI-Burhan Aris Nugrahann
Antrean pelaku UMKM mendaftar pengajuan Bantuan Sosial Produktif di Kantor Dinkop UKM Solo, Rabu 12 Agustus 2020./JIBI-Burhan Aris Nugrahann

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) beberapa kali membahas tentang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. Namun, hal itu dianggap masih sekadar teori dan realisasi perbaikannya belum tampak signifikan.

Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anis Byarwati mengatakan UMKM yang jumlahnya 64,2 juta unit di seluruh Indonesia belum tersentuh maksimal termasuk di dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Berdasarkan data yang dimiliki, 70 persen pembiayaan UMKM berasal dari mandiri. Sisanya dari pembiayaan lain, termasuk di antaranya perbankan.

“Jadi kalau pembiayaan untuk UMKM masih mengandalkan perbankan, belum bisa mengangkat kondisi UMKM kita,” katanya melalui pesan instan kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Anis menjelaskan keluhan para pelaku UMKM yang sering didapatinya di lapangan adalah selama masa pandemi Covid-19 belum pernah mendapatkan bantuan pembiayaan. Bahkan, lanjutnya, pelaku UMKM belum pernah mendengar informasi tentang adanya pembiayaan untuk sektornya.

Menurutnya, BI sudah bekerja cukup baik dengan memberi pembinaan. Namun, dia menilai program yang dilakukan bank sentral belum merata. Dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan BI, seharusnya hal ini bisa menjadi daya dorong untuk pemulihan ekonomi pelaku UMKM dan meningkatkan literasi.

Saat ini, literasi pelaku UMKM masih terhitung sangat rendah. Demikian juga dengan pendidikannya. Itu sebabnya saat mereka harus mengakses pembiayaan melalui perbankan atau mitranya, ujar Anis,, kemunginan untuk bangkit di tengah pandemi tidak akan bisa. 

“Saya mendorong BI untuk membuka akses lebih luas lagi, dan menyentuh lebih banyak lagi pelaku UMKM. Karena pola yang diterapkan BI dalam mengelola dan mengembangkan UMKM, bisa menjadi role model,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper