Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Semarang-Jakarta Delay 9 Jam! Ini Penyebabnya

Lion Air memberikan penjelasan terkait dengan penerbangan JT-505 rute Semarang-Jakarta yang mengalami delay dari pukul 07.00 hingga 16.00
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air memberikan penjelasan resmi mengenai penundaan jadwal penerbangan JT-505 yang semula dijadwalkan berangkat pada pukul 07.00 WIB dari Semarang dan tiba di Jakarta pukul 08.00 WIB.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan seluruh prosedur telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan pelaksanaan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. Penerbangan tersebut memiliki rute Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG) tujuan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).

"Lion Air penerbangan JT-505 dipersiapkan secara baik. Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, Lion Air memutuskan untuk menunda jadwal keberangkatan, dikarenakan Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO yang akan dioperasikan ketika menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan terdapat indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu pada pesawat perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut," katanya dalam siaran pers, Kamis (24/6/2021).

Dia menyebut penerbangan tersebut bersiap untuk menerbangkan tujuh awak pesawat serta 187 penumpang. Namun karena ada penundaan, Lion Air telah mempersiapkan dan memberikan layanan kompensasi keterlambatan keberangkatan menurut ketentuan yang berlaku.

Selain itu, Danang juga telah memfasilitasi sesuai permintaan penumpang apabila ada yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund).

Pasalnya, berdasarkan hasil pengecekan oleh teknisi, pengerjaan perbaikan pada komponen tertentu pesawat dimaksud membutuhkan waktu yang signifikan serta harus mendatangkan komponen pengganti (sparepart) dari Jakarta.

Lebih lanjut guna meminimalisir dampak yang timbul agar penerbangan lainnya tidak terganggu, Lion Air telah mengganti penerbangan JT-505 dengan menggunakan pesawat cadangan yang berada di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).

"Pesawat jenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LKZ sudah menjalani pemeriksaan sebelum diterbangkan dan dinyatakan laik serta aman. Lion Air menerbangkan secara khusus tanpa penumpang bernomor terbang JT-5001 dari YIA menuju Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani," jelas dia.

Adapun dia menambahkan, penerbangan JT-505 telah diberangkatkan dari Semarang menggunakan jadwal keberangkatan pukul 16.05 WIB dan tiba di Jakarta pada 17.10 WIB dengan membawa tujuh awak pesawat serta 141 penumpang serta tiga anak-anak.

"Dalam hal ini, tercatat sesuai laporan 30 penumpang mengajukan untuk perubahan jadwal berangkat dan pengajuan pengembalian dana tiket serta 22 penumpang lainnya belum melapor," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper