Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diskon Pajak Mobil Diperpanjang, Industri Komponen Berharap Permintaan Stabil

Perpanjangan diskon PPnBM tentu berakibat positif buat industri komponen. Apalagi untuk perusahaan yang memasok komponen ke OEM yang akan paling terdampak positif.
Industri komponen otomotif/Antara
Industri komponen otomotif/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Industri komponen berharap kebijakan perpanjangan diskon pajak untuk mobil dapat mempertahankan permintaan yang kini mulai stabil.

Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Wan Fauzi mengatakan saat ini permintaan sudah lumayan baik. Sayangnya, harga material kini semakin melejit.

"Utilisasi stabil 70 persen jadi sekarang kami cuman penjualan mobil tidak turun lagi karena sekarang kenaikan material bisa sampai 80 persen," katanya kepada Bisnis, Senin (21/6/2021).

Fauzi menyebut dengan tantangan harga material tersebut, pihaknya lebih memilih pemesanan jangka panjang atau per tiga bulanan guna menjaga tingkat harga material yang hampir naik setiap bulannya.

Ketua Umum Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) Hamdhani Dzulkarnaen Salim juga mengatakan perpanjangan diskon PPnBM tentu berakibat positif buat industri komponen. Apalagi untuk perusahaan yang memasok komponen ke OEM yang akan paling terdampak positif.

"Saat ini, berharap semoga kasus Covid-19 segera mereda agar sampai akhir tahun dapat meningkat lagi dan tidak ada aral melintang lagi," ujarnya.

Hamdhani menyebut secara utilisasi saat ini juga lebih meningkat dibanding tahun lalu meski belum mencapai level sebelum pandemi.

Sisi lain, Hamdhani mengamini isu chip atau semikonduktor memang sedang menjadi tren. Bahkan, anggota GIAMM juga berusaha mencari sumber-sumber lain supaya tidak shortage.

"Dengan kondisi di atas tentunya yang tidak bisa dihindari cost akan meningkat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ipak Ayu
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper