Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilang Pertamina di Cilacap Terbakar, Bagaimana Kondisinya?

Kebakaran terjadi pada tangki nomor 39 milik Pertamina pada Jumat (11/6/2021) malam. Pihak kepolisian belum bisa menyebutkan penyebab kebakaran. Namun, netizen menduga akibat sambaran petir.
Kondisi kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap, Jumat (11/6/2021) malam. - Istimewa/Akun Twitter @fikif4rdan
Kondisi kebakaran di Pertamina RU IV Cilacap, Jumat (11/6/2021) malam. - Istimewa/Akun Twitter @fikif4rdan

Bisnis.com, CILACAP – Tanki milik Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap dilaporkan terbakar pada Jumat (11/6/2021) malam. Tanki nomor 39 dilaporkan terbakar pada pukul 19.45 WIB.

Kebakaran tersebut direkam dalam sebuah video amatir yang diunggah akun Twitter @CilacapKekinian. Video berdurasi 5 detik tersebut menunjukkan api yang berkobar dengan asap yang mengepul ke udara.

Akun Twitter @fikif4rdan juga mengunggah foto kebakaran dalam jarak yang lebih dekat.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Hatim Ilwan, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, mengabarkan bahwa pihaknya masih berupaya untuk memadamkan serta mendinginkan api.

“Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran,” jelas Ilwan dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.

Kombes Pol Iskandar Fitriana, Kabid Humas Polda Jateng, dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa cuaca di sekitar kilang minyak tengah hujan deras. Meskipun demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab utama kebakaran tersebut.

“Untuk penyebab masih dalam proses penyelidikan oleh pihak HSSE Pertamina RU IV Cilacap,” jelasnya.

 

Tangki yang terbakar dilaporkan berisi benzene. Senyawa tersebut merupakan kandungan alami minyak mentah dan unsur petrokimia yang esensial. Karakter benzene adalah cairan tak berwarna yang sangat mudah terbakar dan memiliki bau yang khas.

 

Kilang Cilacap sendiri merupakan salah satu dari 6 kilang milik Pertamina. Kapasitas pengolahannya mencapai 270.000 barel per hari, sementara kapasitas penyimpanannya mencapai 200 tangki.

 

Ratusan tanki tersebut berfungsi untuk menampung crude atau minyak mentah yang akan diolah, gas, serta BBM hasil pengolahan dari minyak mentah.

 

Dalam keterangan resminya, Pertamina memastikan bahwa kejadian kebakaran tersebut tidak menganggu stok serta pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper