Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub: Jumlah Muatan Program Tol Laut Terus Meningkat

Menhub Budi Karya menyebut jumlah muatan program tol laut terus mengalami kenaikan.
Pemudik bersiap menaiki KM Sabuk Nusantara 68 menuju Mentawai, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra
Pemudik bersiap menaiki KM Sabuk Nusantara 68 menuju Mentawai, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta keberadaan angkutan tol laut lebih dioptimalkan. Terlebih, saat ini program tersebut terus mengalami peningkatan, baik dari segi jumlah trayek, muatan, hingga kapasitas.

"Jumlah muatan kapal program tol laut saat ini terus mengalami kenaikan. Tentu kita berbahagia dengan kenaikan ini. Akan tetapi, dengan tambahan trayek yang sekarang melayani 30 trayek tentu jumlah angkutan perlu dioptimalkan di masing-masing trayek," katanya, Kamis (10/6/2021).

Menurutnya, dalam pelaksanaan program tol laut, pemerintah pusat melalui kementerian, kelembagaan dan pemerintah daerah saling berkait, bekerja sama, bersatu bahu membahu untuk mensinergikan setiap tahapan pada sisitem transportasi nasional (Sistranas) dan sistem logistik nasional (Silognas).

Dia menambahkan, dengan diterbitkannya Perpres 2021 tentang penyelenggaraan kewajiban layanan publik untuk angkutan barang dari dan ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP), maka semua pihak memiliki tugas untuk mensukseskan program tol laut sesuai dengan peran masing-masing.

"Peran pengawasan, koordinasi pelaksanaan pengontrol dipimpin oleh Kemenkomarves dan juga dibantu oleh kementerian dan lembaga lain," ungkapnya.

Lebih lanjut dia berharap subsidi yang diberikan terhadap layanan tol laut dapat lebih bermanfaat. Oleh karenanya optimalisasi angkutan sangat diperlukan, pun dengan muatan balik terutama dari daerah 3TP.

"Kepada Pemda untuk dapat bekerja sama dengan para stakeholder dalam meningkatkan muatan balik sehingga kapal kembali ke pelabuhan pangkal tidak dalam keadaan kosong," imbuhnya.

Sebagai informasi, program tol laut dihadirkan bertujuan membuat kesenjangan harga barang di wilayah Indonesia Timur bisa terus diturunkan. Hal ini juga merupakan wujud penting dari Inpres No. 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Pada 2021, Kemenhub menambah 4 trayek baru sehingga sampai saat ini keseluruhannya ada 30 trayek tol laut. Penambahan trayek tersebut melibatkan 106 pelabuhan, terdiri dari 9 pelabuhan pangkal dan 97 pelabuhan singgah. Hadirnya trayek ini membuat jangkauan program tol laut jadi semakin luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper