Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh BTS Meal! Driver Ojol Antre 3 Jam, Gerai McD Penuh

BTS Meal yang mulai dijual hari ini membuat driver ojol memenuhi gerai McD untuk mengambil makanan yang dipesan pelanggan.
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan BTS Meal di gerai McDonald's Cibubur yang diorder dari aplikasi. /Bisnis-Akbar Evandio
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan BTS Meal di gerai McDonald's Cibubur yang diorder dari aplikasi. /Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Driver ojek online atau ojol terpaksa harus rela mengantre hingga 3 jam untuk mengambil menu BTS Meal yang sudah dipesan oleh pengguna platform jasa pesan antar makanan daring.

Hari ini, McDonald's merilis paket BTS Meal sejak pukul 11.00 WIB. Isi paket makanan yang ditawarkan terdiri dari 9 potong Chicken McNuggets, Medium Fries, Medium Coca Cola, Saus Sweet Chili dan Saus Cajun dengan harga mencapai Rp45.455.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, antrean panjang para driver ojol mengular dari gerbang McDonald's di salah satu mal yang berada di Cibubur.

Salah seorang driver ojek daring, Lai Li Tjiang (50) mengatakan bahwa antrean BTS Meal di gerai tersebut bisa mencapai 3 jam. Bahkan, saat ini polisi pun turun tangan untuk menjaga protokol kesehatan tetap dilaksanakan.

"Ini kami semua mengantri sejak jam 11.00 dan sudah antreannya sampai 3 jam. Polisi saja ikut bantu agar kerumunannya berkurang karena lagi [pandemi] Covid-19. Kalau McD tidak mau ada kerumunan seharusnya ada batas order, maksimal 50 mungkin. Jadi, kalau ordernya sudah selesai bisa di buka lagi, kalau dihajar semua ya jadi panjang antrean” ujarnya, Rabu (9/6/2021).

Tingginya permintaan pesanan makanan secara daring disambut positif oleh Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia. Ketua Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan dengan adanya program event BTS Meals akan meningkatkan kinerja layanan pesan antar makanan hingga 30 persen.

“Penyebabnya juga jelas karena saat ini pangsa pasar anak muda milenial yang menjadi fans BTS ataupun penggemar K-Pop sangat besar, untuk jumlah kenaikan kami dari Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia belum memonitor dan kalkulasi secara komprehensif seberapa besar nilai kenaikannya,” ujarnya, Rabu (9/6/2021).

Dia menambahkan bahwa saat ini protokol kesehatan yang diterapkan masih normatif sesuai UU Kesehatan, tetapi menurutnya yang perlu ditekankan adalah metode antrian saat melakukan pemesanan makanan.

“Pemesanan kali ini perlu dibuat nomor antrean agar tertib dan tidak menimbulkan kerumunan yang melebihi kapasitas suatu tempat, sehingga dapat dimonitor dan dikontrol oleh pihak manajemen restonya untuk bersama menjaga protokol kesehatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper