Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Menkeu Ditanyai soal Penyaluran Dana, Mulai dari Otsus Hingga PON

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan perlunya penyampaian informasi dan data terkait dengan penyaluran APBD yang lebih mudah dipahami.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya di Kementerian Keuangan berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat yang lebih baik terhadap informasi penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Pada Final Lomba Bedah Data APBD, Sri mengingatkan perlunya penyampaian informasi dan data terkait dengan penyaluran APBD yang lebih mudah dipahami.  

Dia lalu menceritakan bahwa hingga saat ini masih banyak mendapatkan pertanyaan tentang penyaluran dan realisasi anggaran ke daerah. Contohnya, pertanyaan tentang dana Otonomi Khusus ke Papua dan pembangunan persiapan PON.

“Sekarang saya sebagai Menteri Keuangan suka ditanya, ‘Bu, transfer dana Otsus ke Papua yang selama sepuluh tahun terakhir sampai Rp100 triliun itu jadi apa?.’ Lalu, misalnya kita sampaikan ada pembangunan untuk persiapan PON, terus disebutkan ini salah satu gedung olahraganya kita keluarkan Rp400 miliar. Itu mereka [masyarakat] appreciate,” ujar Sri dalam Final Lomba Bedah Data APBD secara virtual, Selasa (8/6/2021). 

Kepada salah satu finalis lomba yang juga merupakan pegawai dari Kemenku, Sri berpesan bahwa penting untuk mempermudah masyarakat dalam membaca serta memahami informasi terkait penyaluran dana ke daerah mereka. 

Pasalnya, Sri tidak menampik fakta bahwa semua orang bisa membaca APBD. “So our job, adalah membuat ini menjadi lebih mudah dipahami,” pesannya. 

Sejalan dengan itu, dia juga meminta agar masyarakat juga turut memahami Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Menurutnya, hal tersebut penting karena merupakan sepertiga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Tidak hanya memahami, Sri juga mengajak masyarakat untuk bisa ikut mengawasi belanja TKDD yang mendekati Rp800 triliun.

“Ini tidak gampang untuk benar-benar mengajak masyarakat untuk tahu dan TKDD itu sebenarnya penting banget karena sepertiga dari APBN,” kata Menteri Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper