Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Para Menteri APEC Sepakat Permudah Distribusi Vaksin

Hambatan perdagangan seputar impor dan ekspor vaksin telah disorot sebagai salah satu faktor kunci yang menghambat penyebaran inokulasi yang lebih luas di negara-negara berkembang.
Presiden Joko Widodo (kiri) disambut Presiden Vietnam Tran Dai Quang saat akan melakukan dialog antara pimpinan negara ekonomi dengan APEC Business Advisory Council (ABAC) di Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11)./ANTARA-Yusran Uccang
Presiden Joko Widodo (kiri) disambut Presiden Vietnam Tran Dai Quang saat akan melakukan dialog antara pimpinan negara ekonomi dengan APEC Business Advisory Council (ABAC) di Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11)./ANTARA-Yusran Uccang

Bisnis.com, JAKARTA - Para menteri perdagangan di kawasan Asia-Pasifik akan bekerja sama untuk mempercepat distribusi dan aliran vaksin Covid-19 serta pasokan medis penting lainnya antar ekonomi untuk memerangi pandemi virus corona.

"Pejabat dari APEC yang mencakup AS, China dan Jepang mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk menghilangkan hambatan yang tidak perlu untuk perdagangan jasa, terutama jasa yang mempercepat dan memfasilitasi aliran barang-barang penting," demikian tertulis dalam pernyataan kelompok tersebut, dilansir Bloomberg, Minggu (6/6/2021).

Hambatan perdagangan seputar impor dan ekspor vaksin telah disorot sebagai salah satu faktor kunci yang menghambat penyebaran inokulasi yang lebih luas di negara-negara berkembang.

Sehari sebelum pertemuan para menteri perdagangan APEC, mereka mengadakan dialog dengan Rachel Taulelei, ketua Dewan Penasihat Bisnis APEC 2021, yang menganjurkan perdagangan vaksin dan pasokan medis penting, diselenggarakan tanpa batas.

APEC yang beranggotakan 21 negara juga akan membahas langkah-langkah seperti pengabaian sementara perlindungan kekayaan intelektual tertentu pada vaksin Covid-19 dalam bulan-bulan menjelang konferensi menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang dijadwalkan akhir November.

Gagasan untuk mengabaikan perlindungan kekayaan intelektual untuk vaksin Covid-19 sedang dipromosikan oleh beberapa kelompok bantuan dan AS sebagai cara mengakhiri pandemi dengan lebih cepat dengan mengizinkan lebih banyak perusahaan dan negara untuk membuat suntikan mereka sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper