Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bikers! Sepanjang 45 Km Jalan Tol Ini Bisa Dilalui Sepeda Motor

Konstruksi jalan tol ini akan dimulai pada 2022 dan dijadwalkan beroperasi penuh pada 2024.
Tol Bali Mandara/Youtube
Tol Bali Mandara/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menyelesaikan proses pelelangan jalan tol Gilimanuk—Mengwi pada tahun ini.

Sejauh ini, proses pelelangan ruas tersebut baru melewati tahap prakualifikasi lelang. Nantinya, pengendara sepeda motor dapat melalui jalan bebas hambatan tersebut. 

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan bahwa pihaknya akan memberi undangan tertulis pada konsorsium yang telah dinyatakan lulus untuk melakukan lelang pengusahaan jalan tol. 

Konsorsium yang telah lulus prakualifikasi lelang tol Gilimanuk—Mengwi adalah PT Sumber Rhodium Perasa, PT Cipta Sejahtera Nusantara, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung.

"Proses pelelangan jalan tol Gilimanuk—Mengwi ini direncanakan selesai pada kuartal IV/2021 dan akan diumumkan melalui Penetapan Menteri PUPR, dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol," katanya kepada Bisnis, Selasa (1/6/2021).

Proyek jalan tol Gilimanuk—Mengwi memiliki panjang 96,21 kilometer dan bakal menjadi jalan tol kedua di Provinsi Bali. Konstruksi tol tersebut akan terbagi menjadi tiga seksi, yakni Gilimanuk—Pekutatan (54 kilometer), Pekutatan—Soka (23,6 kilometer), dan Soka—Mengwi (21,8 kilometer).

Danang menyampaikan bahwa pengendara sepeda motor akan dapat melalui jalan bebas hambatan tersebut, kecuali ruas Gilimanuk—Pekutatan. Secara teknis, jalan tol Gilimanuk—Mengwi akan memiliki kecepatan rencana 80 km/jam dengan jumlah lajur 2 x 2 awal dan 2 x 3 akhir.

Fungsi utama jalan tol Gilimanuk—Mengwi adalah meningkatkan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita (Denpasar–Badung–Gianyar–Tabanan) yang kerap mengalami kemacetan.

Di samping itu, tol tersebut juga bagian dari pengembangan jalan tol Trans Jawa—Bali. Nantinya, jalan tol tersebut akan terhubung dari Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur dan diteruskan hingga ke Bali.

Adapun, konstruksi jalan tol Gilimanuk—Mengwi direncanakan dimulai pada 2022. Lalu, ruas tol tersebut dijadwalkan beroperasi penuh pada 2024.

Sebelumnya, proses konstruksi jalan tol Gilimanuk—Mengwi diproyeksikan dimulai kuartal III/2021. Setelah 1 tahun kemudian pada kuartal IV/2022, seksi 2 dan seksi 3 ditargetkan selesai dibangun dan dioperasikan

Sementara itu, sedangkan untuk seksi 1 ditargetkan beroperasi pada kuartal I/2024. Dengan kata lain, penjadwalan konstruksi jalan tol Gilimanuk—Mengwi akan bergeser sekitar 6 bulan lebih lambat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan proyek jalan tol Gilimanuk—Mengwi dapat menyerap investasi senilai Rp19,36 triliun. Adapun, konstruksi ruas tersebut diharapkan dapat dimulai pada akhir 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper