Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom BSI Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Hampir 5 Persen Kuartal II/2021

Beberapa indikator seperti kebijakan fiskal yang countercyclical, mobilitas masyarakat yang meningkat, dan momentum Ramadan akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021.
Suasana gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Rabu (31/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Rabu (31/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Chief of Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Banjaran Surya Indrastomo memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 diperkirakan mendekati 5 persen.

Menurutnya, beberapa indikator seperti kebijakan fiskal yang countercyclical, mobilitas masyarakat yang meningkat, dan momentum Ramadan akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021.

“Selain itu,akselerasi peningkatan Ziswaf [Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf] diharapkan dapat dioptimalkan sebagai instrumen safety net untuk membangun ketahanan ekonomi umat,” katanya melalui siaran pers, Kamis (27/5/2021).

Di samping itu, Banjaran menilai pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini akan didorong oleh berbagai faktor, di antaranya pemulihan konsumsi masyarakat, percepatan program vaksinasi, insentif pajak kendaraan bermotor, serta rencana penerapan kegiatan belajar mengajar secara luring pada tahun ajaran baru.

Berbagai langkah dan strategi untuk pemulihan ekonomi nasional juga telah dilakukan. Pemerintah telah mendorong pemulihan ekonomi melalui berbagai program seperti dengan meningkatkan belanja pemerintah dan mengakselerasi implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Banjaran pun meyakini keberadaan ekonomi syariah akan menjadi salah satu pendorong pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini ditunjang oleh integrasi aspek komersial dan sosial yang diterapkan oleh perbankan syariah dan menjadi model dalam membangun resiliensi ekonomi berbasis ekosistem halal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper