Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Maskapai Anggota INACA Ikuti Program Vaksin

Ketua INACA Denon Prawiraatmadja mendukung maskapai yang telah bersedia memberikan tempat, tenaga kesehatan dan juga fasilitas lainnya agar para maskapai yang merupakan anggota INACA mendapatkan vaksin Covid-19.
Ilustrasi - Sejumlah pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Ilustrasi - Sejumlah pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com JAKARTA - Sebanyak 13 maskapai anggota Indonesia National Air Carrier Association (INACA) telah mengikuti program vaksinasi.

Ketua INACA Denon Prawiraatmadja mendukung maskapai yang telah bersedia memberikan tempat, tenaga kesehatan dan juga fasilitas lainnya agar para maskapai yang merupakan anggota INACA mendapatkan vaksin Covid-19, yang saat ini tengah didistribusikan oleh Pemerintah kepada pihak-pihak yang berwajib menerimanya.

"Kegiatan ini sangat membantu anggota INACA, dimana kami sebagai para pekerja transportasi udara akan lebih aman dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Sebab kita ketahui bersama bahwa para pertugas dari maskapai yang berada dibarisan terdepan seperti pilot, pramugari dan juga petugas darat di bandara sangat rentan terpapar virus korana ini. Karenanya dengan mendapatkan vaksin Covid-19 membuat mereka terlindungi," katanya, Selasa (25/5/2021).

Dia menjelaskan, sejak mulai dibuka pendaftaran pada akhir Maret lalu hingga saat ini tercatat sebanyak 13 maskapai anggota INACA telah mengikuti program vaksin ini. Seperti Indonesia Air Asia, Transnusa Avation, Airfast Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, Whitesky Aviation, Weststar Aviation Indonesia, Indonesia Air Transport, National Utility Helicopters, Travel Express Aviation Services, Pegasus Air Service, Smart Aviation, dan Derazone Air Service.

Dari 13 maskapai tersebut sebanyak 399 orang kru telah mendapatkan vaksin Covid-19 pada tahap pertama. Sedangkan untuk vaksin tahap kedua baru sebanyak 195 orang dan masih akan terus berlangsung hingga selesai semua sesuai kuota awalnya.

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan yang dilakukan pihaknya ini merupakan sebuah upaya membantu Pemerintah, yang dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dalam mempercepat pendistribusian vaksin Covid-19 kepada awak transportasi, khusus transportasi udara.

"Kami sebagai maskapai Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) mempunyai kewajiban mendukung langkah Pemerintah dalam mempercepat pendistribusian vaksin ini. Terlebih lagi, Garuda Indonesia sebagai anggota INACA mempunyai tanggungjawab untuk memperhatikan kebutuhan dan keperluan sesama anggota," imbuhnya.

Irfan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina INACA ini berharap bahwa dengan diberikannya vaksin kepada aircrew maskapai dapat meningkatkan kekebalan para petugas yang berada dilapangan. Hal tersebut juga dapat menurunkan kasus penyebaran Covid-19 sehingga perekonomian di Indonesia dapat kembali normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper