Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebagian Konstruksi Tanggul Pantura Ditarget Rampung Tahun Ini

Proyek tanggul tersebut akan dibangun di tiga pantai di kabupaten Indramayu, Jawa Barat dengan anggaran sekitar Rp133 miliar.
Dokumentasi banjir tahun lalu - Sejumlah warga melintasi banjir yang merendam jalur pantura Kertasmaya, Indramayu, Jawa Barat, Senin (16/3). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Dokumentasi banjir tahun lalu - Sejumlah warga melintasi banjir yang merendam jalur pantura Kertasmaya, Indramayu, Jawa Barat, Senin (16/3). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sebagian konstruksi Tanggul Pantai Utara (Pantura) mulai dibangun dan rampung tahun ini.

Adapun pada tahun ini, proyek tanggul tersebut akan dibangun di tiga pantai di kabupaten Indramayu, Jawa Barat dengan anggaran sekitar Rp133 miliar.

Direktur Sungai dan Pantai Kementerian PUPR Bob Arthur Lambogia mengatakan proyek Tanggul Pantura akan dibangun di Pantai Dadap, Pantai Limbangan, dan Pantai Eretan.

Secara perinci, anggaran konstruksi Tanggul Pantau Dadap mencapai Rp70 miliar, Tanggul Pantai Limbangan sekitar Rp35 miliar, dan Tanggul Pantai Eretan hingga Rp28 miliar.

"Sekarang baru mulai dikerjakan [tanggul di ketiga pantai tersebut] karena baru selesai lelang. Konstruksinya sudah on-going dan selesai tahun ini juga," katanya kepada Bisnis, Minggu (23/5/2021).

Bob menyatakan pembangunan ketiga tanggul pantai tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan banjir akibat rob.

Selain itu, Bob menyampaikan pihaknya juga akan membangun tanggul pantai di Kota Semarang. Adapun, tanggul pantai tersebut akan terintegrasi dengan Jalan Tol Semarang-Demak.

"Kami ada program pengendalian di daerah-daerah muara sungai [yang] terintegrasi dengan Tol Semarang-Demak," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan kondisi fisik tipikal Daerah Aliran Sungai (DAS) sepanjang Pantura Jawa di Jawa Tengah memberikan tantangan tersendiri. Sebab, ada beberapa kondisi yang membuat Pantura Jawa di Jawa Tengah rentan terhadap bencana banjir dan rob.

Basuki memberikan contoh pada kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tenggang dan DAS Sringin yang memiliki kemiringan permukaan rata-rata kurang dari 3 persen. Hal tersebut dinilai berbahaya lantaran elevasi permukaan tanah setempat hanya berkisar 0 hingga 26 meter di atas permukaan laut.

Oleh karena itu, Basuki mengatakan pihaknya saat ini sedang membangun tanggul rob sepanjang 2,17 kilometer pada pantai di Jawa Tengah. Tanggul tersebut membentang dari Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), melingkari kawasan industri Terboyo hingga Kali Sringin.

Seperti diketahui, pelaksana program Pengaman Pesisir Lima Perkotaan Pantura Jawa melibatkan sejumlah kementerian/lembaga antara lain Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian LHK, Pemda, Badan Usaha (BUMN/Swasta), dengan total alokasi anggaran mencapai Rp54,9 triliun hingga 2024.

Sumber anggaran tersebut berasal dari skema APBN yakni Rp31,4 triliun, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp18,7 triliun, dan APBD sebesar Rp4,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper