Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk mendorong percepatan pembangunan jalan tol Pekanbaru—Padang, salah satunya dengan membentuk tim terpadu penyelesaian kendala lapangan.
Gubernur Riau Syamsuar optimistis pembangunan proyek jalan tol yang menghubungkan Riau—Sumbar tersebut akan berjalan sesuai dengan harapan.
"Salah satu masukan yang kami terima agar membentuk tim terpadu. Tim ini nantinya yang akan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kendala dalam pembangunan tol ruas antara Riau—Sumbar. Hasilnya nanti akan kami teruskan ke Pemprov Sumbar,” ujarnya, Selasa (18/5/2021).
Menurutnya, Pemprov Riau dengan pihak terkait saat ini terus mengupayakan kelancaran pembangunan tol Trans—Sumatra ruas Pekanbaru—Bangkinang hingga ke arah Sumatra Barat.
Syamsuar mengatakan bahwa hasil pertemuan dengan pihak terkait itu telah memberikan titik terang terhadap berbagai persoalan yang menghambat proyek tol tersebut sehingga penyelesaian masalah antara masyarakat, pemerintah, dan pihak pelaksana proyek yang dipilih adalah win-win solution atau kemenangan bersama.
Dia juga menyebutkan hal terpenting dari semua itu adalah dukungan semua pihak, agar proyek strategis nasional ini terealisasi sesuai harapan. Dengan demikian, dukungan infrastruktur terhadap dua provinsi yaitu Riau dan Sumbar akan semakin baik ke depannya.
“Sasaran kami dengan hadirnya tol tentu akan mengangkat perekonomian masyarakat sebab itu dukungan semua pihak saat ini sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tol ini,” jelasnya.
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan proyek jalan tol Trans-Sumatra di ruas Pekanbaru—Bangkinang dapat dituntaskan pada tahun ini.
Direktur Proyek PT Hutama Karya Bambang Eko menjelaskan saat ini progres pembangunan fisik tol Pekanbaru—Bangkinang sudah mencapai 62 persen atau sepanjang 29 kilometer.
“Saat ini progres tol Pekanbaru—Bangkinang sudah sepanjang 29 kilometer. Kondisi tol yang 29 kilometer ini sudah rigid semua. Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai,” ujarnya, Selasa (23/2/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
