Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALI: SNI Palet Umum Penting untuk Logistik Indonesia

SNI palet umum dinilai penting bagi kegiatan logistik di Indonesia karena menciptakan standardisasi dan efisiensi.
Penggunaan palet kayu pada stok beras di gudang Bulog di Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Nurul Hidayat
Penggunaan palet kayu pada stok beras di gudang Bulog di Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengaku berterima kasih kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang telah mengeluarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk palet umum.

Dewan Pembina ALI Zaldi Ilham Masita mengatakan salah satu pre-kondisi digitalisasi logistik adalah standarisasi. Menurutnya, SNI palet ini sangat membantu proses logistik di Indonesia agar berjalan lebih efisien.

"SNI Palet Indonesia akhirnya keluar juga, sangat penting untuk logistik Indonesia. Terima kasih kepada Kemendag dan BSN yang telah mengeluarkan SNI untuk palet umum ini," katanya kepada Bisnis.com, Senin (17/5/2021).

Dia menilai, dengan adanya standarisasi palet, maka akan membantu proses logistik yang lebih efisien dan juga akan memicu standarisasi-standarisasi berikutnya seperti racking, box truk, material handling dan lainnya.

"Walaupun negara-negara lain sudah lebih dulu melakukan standarisasi palet sejak puluhan tahun lalu, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," imbuhnya.

Sebagai informasi, Kemendag dan BSN telah mengeluarkan SNI dengan No. 165/KEP/BSN/5/2021 tentang Penetapan Standar Nasional Indonesia 8944:2021 Palet – spesifikasi umum pada 10 Mei 2021.

SNI 8944:2021 dengan judul Palet - spesifikasi umum merupakan SNI baru yang dirumuskan dengan metode pengembangan sendiri. SNI ini disusun dalam rangka membuat palet sebagai sarana yang dapat membantu kelancaran proses logistik bagi pelaku usaha.

Standar ini disusun dengan tujuan untuk menunjang konektivitas dan kelancaran arus barang, menjaga kualitas barang di dalam palet selama proses logistik, membantu pelaku usaha dalam mengelola pasokan barang, memudahkan penyimpanan dan penataan barang, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Standar ini disusun oleh Komite Teknis 03-03 Jasa Bidang Perdagangan, berdasarkan konsep yang telah dirumuskan oleh Tim Perumus, dibahas dalam rapat teknis, dan terakhir disepakati dalam rapat konsensus yang dilaksanakan secara daring pada 19 Agustus 2020 di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper