Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gojek-Tokopedia Merger: Ini Kata Bos BI, Ketua OJK, Menko Luhut Binsar

Simak pernyataan Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, hingga Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitas atas merger Gojek dan Tokopedia serta lahirnya GoTo.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gojek dan Tokopedia resmi merger. Kedua perusahaan teknologi tersebut sepakat membentuk entitas baru, yaitu Grup GoTo.

Banyak pihak memberikan ucapan selamat atas lahirnya GoTo pun, mulai dari petinggi negara, investor, hingga boy band asal Korea Selatan BTS. 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengucapkan selamat atas bergabungnya Gojek dan Tokopedia ke dalam platform GoTo. 

"Harapan saya, pertama agar dua perusahaan kebanggaan Indonesia ini terus secara konsisten melahirkan inovasi-inovasi untuk mendorong lebih lanjut kemajuan ekonomi keuangan digital di Indonesia," ujar Perry dalam video singkat yang diunggah di aplikasi Gojek dan Tokopedia, Senin (17/5/2021). 

Selain Perry, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berharap agar GoTo bisa mendorong Indonesia sebagai negara tujuan investasi berskala global. 

"[GoTo bisa] Mengantarkan Indonesia sebagai negara tujuan investasi global dengan landscape start up paling menarik dan lengkap di kawasan Asia Tenggara," kata Wimboh. 

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga ikut berkomentar atas terbentuknya ekosistem GoTo. 

Dia mengatakan merger Gojek dan Tokopedia merupakan sebuah momen yang bersejarah dalam perkembangan ekonomi digital di Tanah Air. 

"Ini merupakan momen bersejarah untuk Indonesia. Saya yakin GoTo bisa mendorong negara kita menjadi pemain utama di panggung ekonomi digital dunia," ujar Luhut Binsar. 

CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan pembentukan Grup GoTo merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

Nilai transaksi GoTo diprediksi mencapai US$22 miliar atau setara Rp312,4 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.200 per dolar Amerika). Dikutip dari keterangan resmi, total transaksi atau Total Gross Transaction Value (GTV) secara grup (Gojek dan Tokopedia) lebih dari US$22 miliar pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper