Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Bahlil Sebut Lebak Sebagai Kawasan Strategis untuk Industri

Kondisi geografis dan infrastruktur yang tersedia, dinilai menjadi daya tarik bagi Kabupaten Lebak sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Kabupaten Lebak, Banten menjadi kawasan yang strategis untuk dibangun kawasan industri dan menjadi sentra ekonomi baru nasional.

Hal itu, menurutnya, tak lepas dari kondisi geografis Lebak, yang terkoneksi dengan DKI Jakarta. Apalagi terdapat jalan tol yang menghubungkan antara Jakarta dan Lebak dengan tiga segmen.

"Pembangunan jalan tol segmen pertama pada bulan Juli 2021 itu akan diresmikan dan segmen dua dan tiga paralel," kata Bahlil seperti dilansir dari Antara, Minggu, (9/5/2021).

Menurutnya, pembangunan jalan tol segmen dua dan tiga dilakukan secara paralel. Kemungkinan besar pembangunan jalan tol segmen dua dan tiga secara paralel itu rampung pada 2023.

Bahlil percaya, apabila  pembangunan jalan tol berjalan lancar maka dipastikan ke depan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat di Lebak. Sebab, keberadaan jalan tol itu bertujuan untuk membangun kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru khususnya di Kabupaten Lebak.

"Kami setelah melihat lokasi jalan tol pintu bautnya saja benar ada sekitar 3.000 hektare dan sangat cocok untuk dijadikan kawasan industri," katanya.

Menurut dia, kawasan industri di Kabupaten Lebak nantinya akan dibangun dengan rencana induk (masterplan) yang disiapkan oleh Kementerian Investasi.

Selain itu juga Kementerian Investasi akan membantu untuk mendatangkan para investor yang akan menanamkan modalnya ke Lebak.

Bahlil mengatakan, salah satu sektor yang menjanjikan di Lebak adalah perikanan, terutama budidaya. Untuk itu dia akan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk membantu mengembangkan usaha budidaya perikanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper