Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Minta Akselerasi Pengembangan Kuala Tanjung

Menhub Budi Karya Sumadi meminta pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung bisa diakselerasi melalui kerja sama dengan mitra strategis.
Pelabuhan Kuala Tanjung. Sebagai hub internasional, pelabuhan ini didesain untuk mengakomodasi kapal-kapal berukuran besar dengan bobot 50.000 DWT (dead weight tonnage) serta berbagai jenis muatan, dari petikemas, curah cair, hingga kargo umum. /Pelindo I
Pelabuhan Kuala Tanjung. Sebagai hub internasional, pelabuhan ini didesain untuk mengakomodasi kapal-kapal berukuran besar dengan bobot 50.000 DWT (dead weight tonnage) serta berbagai jenis muatan, dari petikemas, curah cair, hingga kargo umum. /Pelindo I

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta agar pengembangan pelabuhan di Indonesia diperluas lewat kerja sama strategis dengan pelabuhan-pelabuhan dunia agar mengakselerasi gerbang utama ke jaringan logistik global.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mendukung akselerasi pengembangan pelabuhan dan kawasan industri di Kuala Tanjung yang bekerja sama dengan Port of Rotterdam dan Zhejiang. Kerja sama ini menjadi babak baru bagi pengembangan Kuala Tanjung sehingga PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I dapat mengakselerasi pengembangan Kuala Tanjung.

“Saya optimis kinerja pelabuhan Kuala Tanjung dapat terus meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari performance Terminal Multipurpose Kuala Tanjung 2020 yang meningkat cukup signifikan sebagai terminal baru, di mana dari 2019 ke 2020 kargo peti kemas, curah cair CPO, general cargo dan kunjungan kapal terus mengalami kenaikan," ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (8/5/2021).

Selain itu, kata Menhub, dengan adanya pelayaran direct call dari Ningbo-Kuala Tanjung akan meningkatan kinerja pelabuhan yabg dapat menambah daya tarik calon investor ke Kawasan Industri Kuala Tanjung. Menteri yang akrab disapa BKS tersebut kembali menegaskan keberadaan pelabuhan ini dapat meberikan dampak ekonomi secara maksimal, menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara-negara lain.

Budi menambahkan bahwa upaya kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh dan mengawal langsung pengembangan Kuala Tanjung yang telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional.

Pelindo I telah meneken penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Term Sheet Kerja Sama Proyek Pengembangan Kuala Tanjung Port and Industrial Estate bersama dengan Port of Rotterdam dan Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co., Ltd. (Zhejiang).

Direktur Utama Pelindo I Prasetyo menjelaskan penandatanganan MoU dan Term Sheet kerja sama ini akan mengakselerasi pengembangan Kuala Tanjung PIE dan juga akan mewujudkan Kuala Tanjung PIE sebagai The Indonesia's Logistic and Supply Chain Hub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper