Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandalika Kebagian Kucuran Dana Hibah Pariwisata Rp3,7 Triliun 

Pemberian dana hibah pariwisata tersebut diharapkan mempercepat pengembangan kawasan tersebut sebelum gelaran MotoGP 2021.
Kawasan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kawasan pariwisata ini dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation./ITDC
Kawasan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kawasan pariwisata ini dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation./ITDC

Bisnis.com, MATARAM – Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan mendapat dana hibah pariwisata 2021 senilai Rp3,7 triliun yang dialokasikan untuk pengembangan kawasan. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif Sandiaga Uno yang melakukan kunjungan ke NTB menjelaskan dana hibah pariwisata tersebut digelontorkan ke Mandalika untuk pengembangan kawasan. Tak hanya itu, ia menjelaskan Mandalika berhak mendapatkan dana hibah karena selama ini sumbangan NTB terhadap kas negara terbilang besar.

"Tahun ini kami mengalokasikan dana hibah pariwisata Rp3,7 triliun untuk pengembangan kawasan Mandalika," jelas Sandi dikutip dari rilis pada Jumat (7/5/2021).  

Dengan dana hibah pariwisata, pengembangan kawasan pariwisata Mandalika dapat dipercepat dan tuntas sebelum gelaran MotoGP 2021. Selain itu dana hibah tersebut dapat memberikan manfaat bagi pelaku pariwisata. Kemenparekraf juga berencana mengalokasikan dana hibah untuk kawasan Geopark Rinjani. 

Sementara itu, progres pembangunan sirkuit Mandalika sudah mencapai 70 persen dengan pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) lapis pertama dan dilanjutkan dengan lapis kedua.

General Manager ITDC Mandalika Abdulbar W.Mansoer menjelaskan saat pembebasan lahan untuk penlok 2 untuk pembangunan fasilitas pendukung MotoGP. 

"Kami juga telah melakukan pembebasan 22 bidang lahan telah diselesaikan pembayaran dalam bentuk tunai langsung dengan total nilai Rp66,7 miliar, 6 bidang lahan seluas 13.182 m2 senilai Rp18 miliar, satu bidang tanah  merupakan tanah wakaf berupa 22 bidang lahan telah diselesaikan pembayaran dalam bentuk tunai langsung dengan total nilai Rp66,7 miliar, 6 bidang lahan seluas 13.182 m2 senilai Rp18 miliar," ujar Bram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper