Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Larangan Mudik, Konsumsi BBM di Tol Jalur Mudik Meningkat

Pada tahun ini, PT Pertamina (Persero) tidak menyiagakan posko-posko mudik mengingat kondisi pandemi Covid-19.
Truk logistik melewati jalan tol di Tb Simatupang, Jakarta, Rabu (28/4/2021).   Implementasi standar Euro 4 akan menguntungkan para pemilik kendaraan niaga dan logistik, termasuk Isuzu. Selain kian hemat BBM, kendaraan juga makin mudah perawatannya. /Bisnis.com
Truk logistik melewati jalan tol di Tb Simatupang, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Implementasi standar Euro 4 akan menguntungkan para pemilik kendaraan niaga dan logistik, termasuk Isuzu. Selain kian hemat BBM, kendaraan juga makin mudah perawatannya. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang larang mudik yang mulai berlaku pada 6 Mei 2021, PT Pertamina (Persero) mencatat adanya kenaikan konsumsi bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum yang ada di tol jalur mudik.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T) Putut Andriatno mengatakan dalam tiga hari menjelang pelarangan mudik, tren konsumsi BBM mulai meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa.

"Tren konsumsi BBM di jalur tol 3 hari terakhir mengalami kenaikan tipis 2 persen sampai dengan 3 persen dari rata-rata harian bulan lalu," katanya kepada Bisnis, Kamis (6/5/2021).

Putut menjelaskan stok BBM Pertamina masih berada pada level aman yakni sekitar 25 hari, sedangkan untuk pasokan avtur ada pada level 60 hari.

Dia mengatakan perseroan terus mempersiapkan pasokan, pelayanan, maupun hal yang terkait dengan potensi meningkatnya konsumsi apabila ada lonjakan jumlah kendaraan yang lewat selama libur Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Menurut dia, stok BBM yang ada di SPBU Pertamina akan terus dimaksimalkan dan dengan program digitalisasi di SPBU, maka stok BBM bisa lebih terpantau. Pada tahun ini, Pertamina tidak menyiagakan posko-posko mudik mengingat kondisi pandemi Covid-19.

Namun, motoris dan mobile storage tetap disiagakan untuk mengantisipasi kemacetan-kemacaran di daerah-daerah tertentu.

Pertamina juga menyiagakan Satuan Tugas Ramadhan dan Idulfitri (Satgas RAFI) untuk di pusat maupun di daerah, untuk memantau situasi, baik distribusi, pelayanan maupun situasi lalu lintas, sehingga dapat bisa mengantisipasi segala kemungkinan dengan cepat.

"Daerah wisata juga jadi perhatian kami perihal stok dan lain-lain," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper