Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP: Pemudik Tinggalkan Jawa ke Sumatra dan Bali Lebih Awal

Pemudik mulai meninggalkan Pulau Jawa lebih awal seiring dengan peningkatan arus penumpang dan kendaraan di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk pada H-12 Lebaran.
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan bahwa mobilitas penumpang dan kendaraan di dua lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk mengalami peningkatan pada H-12 Lebaran atau periode Sabtu (1/5/2021) pukul 08.00 hingga Minggu (2/5/2021) pukul 08.00.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan sekitar 38.201 orang meninggalkan Jawa menuju Sumatra atau naik 517 persen dibandingkan periode sama pada 2020 sebanyak 6.191 orang. Pada akhir pekan ini pergerakan penumpang dan kendaraan mengalami kenaikan yang signifikan.

Menurutnya apabila dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikannya sangat tinggi karena pada Angkutan Lebaran 2020 hanya sedikit trafik penumpang dan kendaraan menyusul adanya aturan PSBB akibat tingginya angka penularan Covid-19.

"Sementara pada tahun ini, masyarakat melakukan perjalanan lebih awal menyusul kebijakan pelarangan mudik pada periode 6-17 Mei mendatang," ujarnya, Senin (3/5/2021).

Peningkatan yang signifikan tersebut terbaca pada Data Posko Merak 24 jam pada H-12, tercatat kendaraan roda dua mencapai sebanyak 2.810 unit atau naik 70.150 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang hanya sebanyak 4 unit. Lalu, kendaraan pribadi (R4) sebanyak 4.365 unit atau naik 534 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 688 unit kendaraan, dan naik 165 persen bila dibandingkan periode sama pada 2019 yang mencapai 1.650 unit.

Total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat sebanyak 9.831 unit atau naik 212 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.146 unit. Pekan ini trafik alami kenaikan, namun angka ini diprediksikan akan kembali turun menyusul larangan mudik mulai 6 Mei 2021.

Sebaliknya, data Posko Bakauheni 24 jam pada Sabtu (1/5/2021) pukul 08.00 hingga Minggu (2/5/2021) pukul 08.00 atau H-12, tercatat jumlah total penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak berjumlah 22.122 orang atau naik 513 persen dibandingkan periode sama pada 2020 sebanyak 3.611 orang.

Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 331 unit atau naik 8.275 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 4 unit. Lalu kendaraan pribadi (R4) sebanyak 2.344 unit atau naik 269 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 636 unit kendaraan.

Pergerakan dari Sumatra ke Jawa juga mengalami peningkatan, total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa tercatat sebanyak 5.400 unit atau naik 83 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.954 unit. Diperkirakan, masyarakat banyak yang memutuskan mempercepat perjalanan di bulan Ramadan ini, khususnya menuju kota-kota di pulau Jawa.

"Lagipula aktivitas pekerjaan dan anak-anak sekolah kini mayoritas dilakukan secara daring, yang dapat diakses kapan dan dimana saja," imbuhnya.

Sementara itu, pergerakan penumpang dan kendaraan Jawa-Bali dan sebaliknya juga masih mengalami peningkatan. Data Posko Ketapang 24 jam pada Sabtu (1/5/2021) pukul 08.00 hingga Minggu (2/5/2021) pukul 08.00 atau H-12 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali berjumlah 9.137 orang atau naik 314 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 2.206 orang.

Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 229 unit atau naik 324 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 54 unit. Lalu kendaraan pribadi (R4) sebanyak 993 unit atau naik 109 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 474 unit kendaraan. Sehingga total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Bali tercatat sebanyak 2.473 unit atau naik 30 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.901 unit.

Sebaliknya, data Posko Gilimanuk 24 jam pada Sabtu (1/5/2021) pukul 08.00 hingga Minggu (12/5/2021) pukul 08.00 atau H-12 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang berjumlah 16.762 orang atau naik 375 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 3.526 orang.

Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 2.985 unit atau naik 845 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 316 unit. Selanjutnya, kendaraan pribadi (R4) sebanyak 1.682 unit atau 228 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 513 unit kendaraan.Sehingga total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa tercatat sebanyak 5.856 unit atau naik 171 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.162 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper