Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendag Fokus Kembangkan Industi Fesyen Muslim dan Makanan Halal

Salah satu produk halal cukup mendunia adalah Wardah.
Bahan yang digunakan pada koleksi ini yaitu viscose dan lace. /tepaselira.com
Bahan yang digunakan pada koleksi ini yaitu viscose dan lace. /tepaselira.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi mengatakan pihaknya tengah fokus untuk mengembangkan dua jenis industri halal.

Dua industri yang dimaksud adalah industri fesyen Islam Indonesia dan industri halal. Hal tersebut disampaikan Lutfi dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (1/5/2021).

"Kami di kemendag ada 2 yang kita kerjakan. Pertama, industri fesyen Islam. Indonesia female Islamic fashion ini kan jadi satu acuan yang akan kita kerjakan, yang kedua adalah Indonesian halal food industry," kata Lutfi.

Menurut dia, dua hal tersebut penting dikembangkan lantaran calon konsumennya akan jadi pembeli loyal. Hal ini ditambah dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim.

"Kenapa dua tersebut penting dikembangkan, karena pelanggannya. Karena calon pembelinya akan menjadi pembeli yang loyal terhadap produk Indonesia," kata Lutfi.

Dia mencontohkan salah satu produk halal cukup mendunia adalah Wardah. Di pasar domestik Indonesia, kata Lutfi, Wardah bisa mengalahkan produk-produk kosmetik dari Eropa seperti L'OREAL dan produk dari Korea.

"Wardah sudah jadi perusahaan mendunia targetnya billion dollar dan ini bisa jadi salah satu target yang akan kita kembangkan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper