Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cikarang Listrindo Sukses Lewati Masa Krisis

Pandemi membuat goyah seluruh sektor perekonomian. Namun berbekal pengalaman dan kemampuan, PT Cikarang Listrindo Tbk. berhasil mengatasi imbas pandemi yang telah berlangsung selama setahun belakangan.
Pembangkit listrik yang dikelola PT Cikarang Listrindo Tbk. /listrindo.com
Pembangkit listrik yang dikelola PT Cikarang Listrindo Tbk. /listrindo.com

Bisnis.com, JAKARTA- Pandemi COVID-19 menjadikan tahun 2020 salah satu tahun terberat dalam sejarah dunia, termasuk Indonesia. Kinerja industri dan korporasi nasional terkoreksi cukup dalam yang memberikan dampak besar terhadap erekonomian Indonesia disebabkan menurunnya daya beli masyarakat akibat lesunya pasar.

Di tengah situasi yang penuh tantangan tersebut, PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX: POWR) (“Perseroan”) beradaptasi dan tetap berkomitmen “Navigating Through Challenges”, mengarungi gelombang tantangan, dengan melakukan berbagai mitigasi untuk menjamin aktivitas operasional usaha agar tetap berjalan dengan baik, menjaga ketersediaan listrik yang handal bagi pelanggan dan juga memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan melalui penerapan Protokol Kesehatan yang ketat pada kegiatan operasionalnya.

Pada tahun 2020, perseroan mampu meraih faktor ketersediaan sebesar 95,2%, di atas target Perseroan 95,0%. Faktor ketersediaan yang tinggi menunjukkan kualitas operasional yang terjaga dengan baik.

Perseroan berhasil meningkatkan daya tersambung pelanggan industri sebesar 2,6%, dari 1.111MVA di tahun 2019 menjadi 1.140MVA di tahun 2020. Jumlah pelanggan industri tahun 2020 pun bertambah menjadi 2.495 pelanggan dari sebelumnya 2.464 pelanggan di tahun 2019.

Peningkatan ini menjadi salah satu wujud kepercayaan dan optimisme yang tinggi dari pelaku industri terhadap prospek perekonomian ke depannya. Selain itu, tingkat churn rate serta bad debt yang rendah, masing-masing 0,7% dan 0,1% membuktikan kualitas pelanggan tetap kuat selama tahun 2020.

Perseroan membukukan penjualan listrik sebesar 3.779GWh, di bawah volume penjualan listrik tahun 2019 sebesar 5.155GWh. Penurunan penjualan listrik tersebut disebabkan berakhirnya kontrak PPA pertama dengan PLN di awal tahun 2020 sebesar 150MW dan penurunan penjualan listrik kepada pelanggan industri yang dipengaruhi oleh turunnya konsumsi listrik dikarenakan dampak pandemi COVID- 19 dimana industri mengurangi jam operasional kegiatan manufaktur selama tahun 2020.

Meskipun volume penjualan listrik mengalami penurunan pada tahun 2020, Perseroan tetap dapat mempertahankan kinerja keuangan yang baik, yang tercermin dengan marjin laba kotor yang kuat sebesar 40,8% dan marjin EBITDA yang kuat sebesar 40,5% pada tahun 2020.

Performa perseroan tersebut diapresiasi oleh rating agency internasional Moody’s dan S&P yang menegaskan bahwa rating Perseroan tetap sama yaitu pada Ba2 positive outlook dan BB+ stable outlook pada tahun 2020 dan juga diapresiasi oleh Bisnis Indonesia, di mana Perseroan dianugrahi penghargaan “Resilience in Pandemic” dalam kategori energi dalam Bisnis Indonesia Award 2020 pada bulan Desember 2020 lalu.

Selama tahun 2020, perseroan juga berhasil memperkuat lini energi terbarukan melalui tambahan 150kWp solar rooftop pada atap pelanggan dengan total kapasitas terpasang per 31 Desember 2020 menjadi sebesar 402,5kWp, serta memberdayakan energi biomassa pada boiler CFB sebanyak 1.403ton Palm Kernel Shell atau setara dengan 2.271MWh tenaga listrik.

Selain itu, Perseroan mengadopsi lebih awal ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, dengan menerbitkan secara terpisah Laporan Keberlanjutan.

Dalam Laporan Keberlanjutan per 31 Desember 2020, perseroan telah menerapkan standar sertifikasi ISO 14064:1-2018 melalui penghitungan dan validasi Green House Gases (GHG) oleh pihak ketiga serta rencana penanggulangan emisi GCG.

Perseroan juga menjaga komitmennya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dengan membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19. Sebagai bentuk kepedulian perseroan dalam membantu pemerintah, sejak Maret 2020 perseroan telah memberikan bantuan berupa 15 unit ventilator, 499.420 alat pelindung diri yang terdiri dari 6.170 hazmat (pakaian pelindung diri), 8.150 face shield, dan 485.100 masker medis, 1.000 alat tes rapid, serta moveable handwasher.

Perseroan juga turut berpartisipasi dalam program penyediaan tempat singgah bagi staf rumah sakit di Jakarta dan bantuan kesehatan lainnya. Atas komitmen CSR yang dilakukan, pada tanggal 23 September 2020, Perseroan meraih penghargaan sebagai Best CSR dalam kategori infrastruktur, utilitas dan transportasi, subsector energi pada ajang “CSRxPKBL Award 2020” yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper