Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Raih Penghargaan Green Sukuk Terbesar di Dunia, Nilai Penerbitan Capai US$750 Juta

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Indonesia telah menerbitkan US$750 juta Sukuk Hijau hingga saat ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan acara virtual saat acara Bisnis Indonesia Award di Jakarta, Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan acara virtual saat acara Bisnis Indonesia Award di Jakarta, Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meraih Climate Bonds Awards Tahun 2021 sebagai Green Sukuk (Sukuk Hijau) Terbesar di Dunia tahun 2020 dan diakui sebagai salah satu organisasi terkemuka di dunia yang terus mendorong kemajuan keuangan hijau atau green finance selama satu tahun terakhir.

Climate Bonds Awards yang tahun ini memberikan 23 penghargaan, merupakan pengakuan internasional terkemuka atas kepemimpinan, praktik terbaik, inovasi dalam keuangan hijau dan berkelanjutan. Ini mencakup obligasi hijau, pinjaman, sukuk, dan perkembangan pasar yang signifikan dalam investasi berbasis iklim.

Tahun 2021 merupakan tahun ke-6 Climate Bonds Awards yang memberikan pengakuan atas pencapaian yang telah dilakukan oleh organisasi atau pemerintahan dalam mengembangkan sektor keuangan berkelanjutan.

“Ini merupakan pengakuan publik kepada semua organisasi dan pemerintah yang berada di garis depan dalam melakukan capital shifting menuju solusi rendah karbon dan transisi yang lebih besar ke nol-bersih, memberikan contoh ekonomi nyata ke mana investasi harus diarahkan,” tulis situs Kemenkeu yang dikutip Selasa, (27/4/2021).

Dengan Climate Bonds Awards ini, maka penerbitan Green Sukuk oleh pemerintah Indonesia sudah mendapatkan 12 penghargaan internasional sejak pertama kali diterbitkan tahun 2018. Penghargaan ini juga merupakan penghargaan internasional ke-42 bagi penerbitan Sukuk Negara.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Indonesia telah menerbitkan US$750 juta Sukuk Hijau.

Dana tersebut digunakan untuk proyek-proyek yang menargetkan mitigasi iklim, adaptasi dan pelestarian keanekaragaman hayati termasuk sektor energi, serta transportasi. Indonesia terus menjadi pelopor penerbitan green sovereign pasar berkembang, khususnya keuangan Islam.

“Masalah perubahan iklim sangat krusial dan selalu menjadi perhatian utama Indonesia. Kepedulian ini tercermin melalui berbagai upaya dan kebijakan pemerintah terkait perubahan iklim,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper