Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maskapai Cenderung 'Ngaret' saat Pandemi Covid-19

Sejumlah maskapai nasional cenderung 'ngaret' atau mengalami penurunan tingkat ketepatan waktu terbang saat pandemi Covid-19 sepanjang 2020.
Bandara Hang Nadim, Batam. /batam-airport.com
Bandara Hang Nadim, Batam. /batam-airport.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat ketepatan waktu terbang (on time performance/OTP) maskapai sepanjang 2020 rata-rata mengalami penurunan dibandingkan dengan pada 2019 dari 82,57 persen menjadi 81,76 persen.

Berdasarkan data Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dikutip, Senin (26/4/2021), merangkum OTP sebanyak 12 maskapai swasta nasional pada 2020. Data pada 2020 tersebut menunjukkan Lion Air Group juga mengalami penurunan OTP dalam operasinya.

Lion Air tercatat mengalami penurunan OTP sebesar 3,1 persen dari posisi 2019 di level 77,90 persen menjadi 74,73 persen pada 2020. Kemudian Batik Air OTP di level 87,32 persen pada 2020 dari sebelumnya 88,72 persen. Wings Air menjadi sebesar 71,29 persen dari sebelumnya 71,88 persen.

Penurunan OTP juga dirasakan Indonesia AirAsia dari 2019 sebesar 85,26 persen menjadi ke level 84,95 persen.

Sementara untuk Garuda Indonesia justru mengalami peningkatan OTP sebesar 2,73 persen pada 2020 dari 91,38 persen menjadi 94,11 persen. Namun hal tersebut tidak dialami oleh anak usahanya di segmen bertarif hemat (low cost carrier/LCC) yakni Citilink yang justru turun dari 92,41 persen menjadi 90,73 persen.

Menariknya di tengah penurunan OTP yang rata-rata dialami maskapai nasional tak hanya Garuda Indonesia yang berhasil meningkatkan OTP tetapi juga Sriwijaya Air dan Nam Air.

Nam Air mencatatkan OTP dari 81,42 persen menjadi 83,74 persen sedangkan Sriwijaya Air dari 82,76 persen menjadi 83,23 persen.

Kendati maskapai nasional secara rata-rata mengalami penurunan selama 2020. Namun penurunan OTP pada 2020 bukanlah yang terendah dalam 5 tahun terakhir (2016-2020). Selama periode tersebut titik terendah OTP maskapai justru berada pada 2018 yang hanya menyentuh 78,60 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper