Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Pertumbuhan Investasi di Luar Jawa Berlanjut, BKPM Ungkap Selisihnya Melebar

Ini pertama kali dalam sejarah sejak era reformasi investasi lebih besar di luar Jawa terjadi pada kuartal IV/2020. Tren ini berlanjut pada periode selanjutnya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Tren pertumbuhan investasi di wilayah Indonesia mulai merata. Dalam dua kuartal terakhir, penanaman modal mengarah ke luar pulau Jawa.
 
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa total investasi di luar Jawa pada triwulan I/2021 sebesar Rp114,4 triliun atau 52,1 persen dari total investasi. Sementara Jawa Rp105,3 triliun atau 47,9 persen.
 
“Investasi di luar Jawa tumbuh 11,7 persen secara year on year [yoy/tahunan] dan Jawa turun 2,7 persen secara yoy,” katanya pada konferensi pers virtual, Senin (26/4/2021).
 
Bahlil menjelaskan bahwa pertama kali dalam sejarah sejak era reformasi investasi lebih besar di luar Jawa terjadi pada kuartal IV/2020. Tren ini berlanjut pada periode selanjutnya.
 
Selisihnya diklaimnya semakin melebar. Pada triwulan IV/2020, luar Jawa mencapai Rp113,4 triliun (52,8 persen) dan Jawa Rp101,3 triliun (47,2 persen).
 
Sepanjang tahun 2020, realisasi investasi di luar Jawa Rp417,5 triliun (50,5 persen) dan Jawa Rp408,8 triliun (49,5 persen).
 
Salah satu faktor tumbuhnya ekonomi adalah investasi. Menurut Bahlil, meningkatnya ekonomi harus dibarengi dengan kualitas.
 
Melihat investasi yang sudah mengarah pada luar Jawa mengindikasikan pemerataan sudah membaik. Ini tak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada periode pertama.
 
“Harus diakui di negara manapun pembangan infrastrktur adalah sebuah instrumen untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang diiringi masuknya investasi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper