Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM : Perumahan, Perkantoran, Kawasan Industri Mendominasi Investasi

BKPM menyebutkan bahwa subsektor properti perumahan, perkantoran, dan kawasan industri termasuk yang mendominasi investasi sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.
Jajaran gedung perkantoran di Jakarta. Subsektor properti perkantoran termasuk yang paling tertekan sepanjang pandemi Covid-19. Meski demikian, ternyata realisasi investasinya sepanjang 3 bulan pertama 2021 termasuk yang mendominasi./Bisnis/Abdurachman
Jajaran gedung perkantoran di Jakarta. Subsektor properti perkantoran termasuk yang paling tertekan sepanjang pandemi Covid-19. Meski demikian, ternyata realisasi investasinya sepanjang 3 bulan pertama 2021 termasuk yang mendominasi./Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan bahwa sektor perumahan, perkantoran, dan kawasan industri termasuk yang mendominasi investasi sepanjang kuartal I/2020.

Sektor lain yang juga mendominasi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pada Senin (26/4/2021), adalah industri logam dasar, barang logam dan bukan mesin dan peralatannya; transportasi, gudang dan telekomunikasi; industri makanan; serta listrik, air, dan gas.

BKPM mencatat realisasi investasi pada 3 bulan pertama 2021 mencapai Rp219,7 triliun, tumbuh 4,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp210,7 triliun. Pencapaian tumbuh 2,3 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (qtq) sebesar Rp214,7 triliun.

Secara terperinci, realisasi investasi Rp219,7 triliun itu terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp108 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp111,7 triliun.

Bahlil mengungkapkan dibandingkan dengan periode Januari–Maret 2020 (yoy), PMA tumbuh signifikan hingga 14 persen dari Rp 98 triliun menjadi Rp111,7 triliun, sedangkan PMDN turun 4,2 persen dari Rp112,7 triliun menjadi Rp108 triliun.

"PMA kita 50,8 persen, sementara PMDN 49,2 persen, beda-beda tipis. Ini menunjukkan kepercayaan dunia kepada Indonesia dan aktivitas PMA kita sudah mulai normal, sudah bisa lakukan adaptasi terhadap perkembangan pandemi Covid-19," ungkapnya.

Berdasarkan lokasi proyek, realisasi investasi di kuartal I/2021 tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah.

Dia mengungkapkan bahwa realisasi investasi di periode ini didominasi antara lain sektor perumahan, perkantoran, dan kawasan industri.

Menurut catatan Bisnis.com, sepanjang setahun terakhir sebenarnya kondisi bisnis properti mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, perumahan tapak terbukti menjadi subsektor yang paling mampu bertahan sebagai andalan pengembang untuk survive.

Di sisi lain, kawasan industri dengan properti logistik atau pergudangan terbukti pula paling dicari di tengah masa pandemi Covid-19. Sebaliknya, perkantoran sebenarnya mengalami masa paling sulit akibat penerapan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper