Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Kaca Terbesar di Asia Tenggara Bakal Dibangun di Jateng

Pada bulan Mei diagendakan peletakan batu pertama untuk industri kaca yang kemungkinan merupakan industri kaca terbesar di Asia Tenggara
Presiden Jokowi saat bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mencoba KRL Jogja-Solo./Istimewa
Presiden Jokowi saat bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mencoba KRL Jogja-Solo./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan industri kaca terbesar di Asia Tenggara akan dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Presiden di sela kunjungan kerja ke kawasan industri seluas 4.300 hektare tersebut, Rabu (21/4/2021).

Jokowi mengatakan, peletakan batu pertama industri kaca ini akan dilakukan pada Mei 2021.

“Nanti di bulan Mei akan ada ground breaking, peletakan batu pertama untuk industri kaca. Kemungkinan industri kaca terbesar di Asia Tenggara,” katanya melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/4/2021).

Selain itu, sejumlah industri juga akan masuk ke kawasan itu seperti prekursor dan katida. Jokowi memastikan dua industri itu mulai dibangun sekitar Juni - Juli 2021.

Pemerintah menyiapkan lahan sekitar 4.300 hektare kawasan industri Batang. Dari total tersebut, 450 hektare lahan telah selesai dan akan digunakan untuk industri berbasis teknologi.

“Sekarang telah disiapkan dan hampir selesai ini 450 hektare yang akan dipakai untuk investasi-investasi terutama yang berkaitan dengan teknologi,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden memerintahkan jajaran manajemen direksi PTPN serta manajemen Grand Batang City segera menyelesaikan pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang agar dapat menciptakan lapangan kerja seluas mungkin.

“Kita harapkan ini akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya, memberikan peluang pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya,” ujar Presiden.

Presiden juga menyinggung soal arus modal masuk dan pertumbuhan ekonomi.

“Ada capital inflow ke negara kita yang ini akan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita,” terangnya.

Dalam peninjauan tersebut Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga manajemen Grand Batang City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper