Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Produk Fesyen RI 5 Tahun Terakhir Anjlok, Ini Langkah Pemerintah

Pertumbuhan permintaan produk fesyen sangat berkaitan erat dengan pulihnya perekonomian global dari dampak Covid-19.
Pelaku UMKM kian aktif menggunakan  internet untuk menjajakan produk./istimewa
Pelaku UMKM kian aktif menggunakan internet untuk menjajakan produk./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Rata-rata nilai ekspor produk fesyen Indoneisa mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam 5 tahun terakhir.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total nilai ekspor produk fesyen RI tahun lalu hanya US$13,59 miliar. 

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan mengatakan nilai tersebut turun rata-rata 4,10 persen dalam 5 tahun terakhir. Pada 2016, ujarnya, nilai ekspor produk fesyen RI masih berada di level US$16,24 miliar.

Menurutnya, pertumbuhan permintaan produk fesyen sangat berkaitan erat dengan pulihnya perekonomian global dari dampak Covid-19. Dengan pulihnya kondisi perekonomian global, dia berharap geliat ekspor produk fesyen Indonesia dapat turut terangkat.

"Semakin cepat pemulihan, maka diharapkan permintaan produk fesyen Indonesia dapat meningkat kembali, khususnya untuk fesyen muslim di mana Indonesia memiliki target menjadi kiblat dunia," ujar Kasan, Rabu (21/4/2021).

Untuk menguatkan branding sekaligus meningkatkan ekspor produk fesyen, pemerintah akan menerapkan beberapa strategi, antara lain menjaga dan mengembangkan pasar produk utama, serta melakukan penetrasi ke pasar non tradisional.

Kemudian, melakukan pengembangan UKM ekspor; dan utilisasi perjanjian dagang, baik Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement, (FTA) dan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Sekadar informasi, saat ini sudah ada 23 skema perjanjian yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspor.

Tidak hanya itu, pemerintah juga melakukan reformasi regulasi dengan menyederhanakan, mengakselerasi, dan memberikan kepastian dalam hal perizinan dan persetujuan ekspor serta impor bahan baku.

Tahun lalu, nilai ekspor produk fesyen RI ke negara utama tercatat sebagai berikut; Amerika Serikat senilai US$5.67 mililar, Jepang US$1,09 miliar, China US$954,48 juta, Jerman US$734,5 juta, dan Belgia US$662,7 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper