Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Rumah di Inggris Melonjak, Bikin Rekor Baru

Harga rumah di Inggris melonjak dan pada April 2021 mencapai rekor tertinggi, dipicu sejumlah faktor yakni keringanan pajak, suku bunga rendah, dan keterbatasan pasok baru masuk pasar.
Pelangi menghiasai langit di atas perumahan di London, Inggris, dalam foto file 9 April 2016./Reuters/Russell Boyce
Pelangi menghiasai langit di atas perumahan di London, Inggris, dalam foto file 9 April 2016./Reuters/Russell Boyce

Bisnis.com, JAKARTA – Harga rumah di Inggris melonjak ke rekor bulan ini berkat keringanan pajak atas pembelian dan suku bunga terendah yang mendorong "hiruk-pikuk pembelian” serta terbatasnya stok akibat kurangnya properti masuk pasar, ungkap situs properti Rightmove.

Rata-rata harga rumah naik 2,1 persen menjadi 327.797 pound sterling (Rp6,61 miliar) pada April, menandai kedua kalinya dalam 5 tahun terakhir ini kenaikan sejumlah itu hanya dalam sebulan.

Hampir seperempat penjualan untuk properti di pasar kurang dari sepekan, dengan rumah yang lebih besar di luar London terdongkrak paling cepat.

Angka-angka tersebut mencerminkan dorongan konsumen untuk pindah ke luar kota setelah tiga kali lockdown nasional untuk mengendalikan virus corona pada tahun lalu.

Pembeli juga memanfaatkan biaya pinjaman yang mendekati rekor terendah dan bantuan dari Departemen Keuangan dalam bentuk liburan dengan bea meterai dan dukungan untuk peminjam dengan simpanan kecil.

"Ini lompatan besar, terutama mengingat bahwa pembatasan masih menahan pergerakan penduduk," kata Tim Bannister, Direktur Data Properti Rightmove, pada Senin (19/4/2021).

Satu survei terpisah menunjukkan kekuatan di pasar perumahan mewah perumahan London. Jumlah transaksi di ibu kota melonjak karena pembeli mengambil kesempatan untuk mendapatkan keringanan pajak, data dari perusahaan riset LonRes menunjukkan.

Selama 3 bulan pertama tahun ini memiliki jumlah penjualan residensial tertinggi untuk kuartal pertama sejak 2016, ketika investor bergegas membeli sebelum kenaikan pajak.

Pembeli di area termahal di London juga dapat memanfaatkan penurunan harga, dengan rumah-rumah di pusat kota mendapatkan diskon besar-besaran sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Dalam pandangan Rightmove, kurangnya properti yang masuk ke pasar dalam beberapa bulan terakhir membantu menaikkan harga. Jumlah rata-rata hari untuk menjual turun ke level terendah sebagian karena persediaan sangat terbatas. Lalu lintas situs web Rightmove mencapai rekor 9,3 juta kunjungan pada 7 April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper