Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JNE: Pengiriman Barang Naik 30 Persen Jelang Idulfitri

JNE optimistis pengiriman barang naik hingga 30 persen pada periode Ramadan dan Idulfitri di tengah masa pandemi Covid-19.
Pelanggan menggunakan aplikasi LinkAja di salah satu outlet JNE di Jakarta, Senin (10/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pelanggan menggunakan aplikasi LinkAja di salah satu outlet JNE di Jakarta, Senin (10/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) optimistis peningkatan jumlah pengiriman barang pada periode Ramadan dan Lebaran tahun ini mencapai lebih dari 30 persen.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan JNE selalu rutin mengalami peningkatan jumlah pengiriman yang signifikan di bulan Ramadan dan Lebaran setiap tahun.

Menurutnya, antusiasme masyarakat menyambut Ramadan dan Lebaran yang diikuti dengan tradisi untuk saling berbagi kepada keluarga dan kerabat turut memberikan kontribusi pada meningkatnya kebutuhan pengiriman dibanding momen-momen biasanya, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang belum mereda di Indonesia.

"Peningkatan jumlah kiriman secara nasional pada high season tahun ini diharapkan mencapai lebih dari 30 persen," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (16/4/2021).

Pada Ramadan kali ini, JNE turut berbagi keberkahan melalui kerja sama dengan Bukalapak dan Tokopedia dalam bentuk promo gratis ongkos kirim (ongkir) kepada para pembeli yang berbelanja di aplikasi kedua e-commerce tersebut, dan memilih pengiriman dengan menggunakan JNE dan service Reguler.

Melalui promo ini, dia berharap dapat membantu meningkatkan penjualan para online seller dan UMKM, sekaligus memberikan kemudahan kepada para pengguna.

Sementara itu lanjutnya, sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan permintaan pengiriman tersebut, JNE telah melakukan sejumlah persiapan jauh-jauh hari sebelum Ramadan tiba. Di antaranya, booking space SMU airlines (Surat Muatan Udara) seluruh maskapai penerbangan untuk seluruh tujuan pengiriman dan penambahan kurang lebih 10 persen di sektor Sumber Daya Manusia (SDM) dan armada.

Dia menyebut saat ini JNE memiliki 45.000 karyawan dan 11.000 unit armada yang terbagi menjadi berbagai kendaraan kecil dan sepeda motor untuk operasional pengantaran yang telah beroperasi.

"JNE juga memastikan titik-titik layanan, khususnya Kantor Pusat dan Kantor Cabang di kota-kota besar setiap provinsi dapat melayani kebutuhan pengiriman pelanggan selama 24 jam," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper