Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Ekstradisi CFO, Huawei Sepakati Perjanjian Pencarian Dokumen dengan HSBC

Kesepakatan antara Meng, Huawei dan HSBC terungkap pada sidang pengadilan di Hong Kong hari ini. HSBC mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka telah setuju untuk menyelesaikan proses hukum di Hong Kong terkait permintaan dokumen itu.
Logo Huawei Technologies Co. berada di atas gedung perkantoran di Dongguan, China, Kamis (23/5/2019). Bloomberg/Qilai Shen
Logo Huawei Technologies Co. berada di atas gedung perkantoran di Dongguan, China, Kamis (23/5/2019). Bloomberg/Qilai Shen

Bisnis.com, JAKARTA - HSBC Holdings Plc mencapai kesepakatan dengan Chief Financial Officer Huawei Technologies Co. Meng Wanzhou yang sedang mencari dokumen dari pemberi pinjaman dalam perjuangannya melawan ekstradisi dari Kanada ke AS.

Dilansir Bloomberg, Senin (12/4/2021), kesepakatan antara Meng, Huawei dan HSBC terungkap pada sidang pengadilan di Hong Kong hari ini. HSBC mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka telah setuju untuk menyelesaikan proses hukum di Hong Kong terkait permintaan dokumen itu.

Meng, putri tertua pendiri miliarder Huawei, ditangkap pada Desember 2018 di bandara Vancouver. Otoritas AS meminta penangkapannya atas tuduhan penipuan dan penghasutan bank agar menangani transaksi untuk Huawei yang melanggar sanksi perdagangan AS.

Meng sedang mencari catatan dari bank dan mengatakan dokumen itu akan menunjukkan bahwa pemberi pinjaman mengetahui koneksi ke Skycom Tech Co. yang terkait dengan Iran. Namun demikian, ruang lingkup kesepakatan tidak dijelaskan secara detail.

Menurut pengadilan, dokumen yang diminta di Hong Kong termasuk yang berkaitan dengan evaluasi kepatuhan, sanksi, kredit atau risiko reputasi yang ditimbulkan oleh Huawei Technologies, Skycom atau Canicula Holdings antara akhir 2012 dan April 2015.

Sidang tentang permintaan ekstradisi Meng di Kanada diperkirakan akan berlanjut hingga Mei. Pengajuan banding dapat memperpanjang proses secara signifikan. Beberapa kasus ekstradisi Kanada telah berlangsung selama satu dekade.

Sementara itu, Pengadilan Inggris awal tahun ini menolak permintaan serupa untuk dokumen oleh Meng, memutuskan bahwa mereka tidak memiliki yurisdiksi untuk membuat perintah.'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper