Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pulihkan Pariwisata, Bali Perlu Percepatan Vaksinasi Covid-19

Kondisi pariwisata di Bali terpuruk akibat rendahnya kunjungan wisatawan. Untuk mempercepat proses pemulihan pariwisata yang menjadi urat nadi perekonomian, perlu percepatan vaksinasi di Pulau Dewata.
Seorang wisatawan menikmati keindahan Tanah Lot di Tabanan, Bali./Bisnis.com/M. Syahran W. Lubis
Seorang wisatawan menikmati keindahan Tanah Lot di Tabanan, Bali./Bisnis.com/M. Syahran W. Lubis

Bisnis.com, JAKARTA – Perhotelan Bali masih menunggu percepatan vaksinasi Covid-19 agar dapat memulihkan pariwisata.

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan tingkat okupansi atau keterisian kamar hotel di Bali sepanjang tahun ini berada di bawah 20 persen. Akhir tahun lalu, okupansi hotel berada di sekitar level 25 persen.

Pulihkan Pariwisata, Bali Perlu Percepatan Vaksinasi Covid-19

Dia menuturkan Bali masih bergantung pada wisatawan domestik sehingga kondisi sektor perhotelan belum pulih.

"Bila dibandingkan dengan akhir tahun lalu, jumlah kunjungan ke hotel di Bali masih stagnan dan rendah," ujarnya.

Pulihkan Pariwisata, Bali Perlu Percepatan Vaksinasi Covid-19

Sumber: Colliers Indonesia

Menurut dia, jumlah kamar yang banyak tetapi jumlah tamu/wisatawan rendah sehingga tingkat keterisian juga rendah

Rendahnya tingkat keterisian ini juga berdampak pada turunnnya harga sewa kamar dengan memperbanyak diskon.

Pulihkan Pariwisata, Bali Perlu Percepatan Vaksinasi Covid-19

Menurutnya, diperlukan percepatan pengadaan vaksin di Bali. Terlebih hal ini juga untuk menyambut wisatawan mancanegara pada Juli mendatang.

"Semoga pada kuartal III dan IV nanti ada perkembangan positif. Larangan mudik saat Lebaran juga berdampak pada kinerja hotel [okupansi makin rendah]," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper