Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Developer Pusat Perbelanjaan Tertekan Covid, Tapi 6 Proyek Baru Masuk

Kondisi bisnis properti subsektor pusat perbelanjaan masih mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19, tetapi developer tetap membangun mal baru, Sedikitnya enam mal baru segera masuk pasar.
Pusat perbelanjaan di Jakarta tampak sepi pada masa pandemi Covid./Bisnis.com/Nurul Hidayat
Pusat perbelanjaan di Jakarta tampak sepi pada masa pandemi Covid./Bisnis.com/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Hingga akhir tahun ini, diproyeksikan terdapat enam pusat perbelanjaan di Jabodetabek yang selesai dibangun meski tingkat kunjungan masih berkisar 30 persen hingga 40 persen dari kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan keenam pusat perbelanjaan yang dibangun di Jabodetabek tersebut akan menambah sekitar 170.000 m2 pasok baru.

"Ada tambahan mal baru hingga akhir tahun ini ada enam. Pada kuartal pertama tahun ini belum ada tambahan mal baru," ujarnya pada Rabu (7/4/2021).

Total pasok ruang ritel di Jakarta saat ini tercatat 4,83 juta m2, sedangkan di Bodetabek tercatat 2,84 juta m2.

"Dalam pengembangan dan pembangunan ritel atau pusat perbelanjaan, sejumlah pihak saat ini cenderung untuk ke luar Jakarta yaitu ke berbagai daerah di sekitar ibu kota karena relatif masih terdapat lahan kosong yang lebih banyak dibandingkan dengan di dalam Jakarta," kata Ferry.

Developer Pusat Perbelanjaan Tertekan Covid, Tapi 6 Proyek Baru Masuk

Keenam pusat perbelanjaan yang akan selesai di tahun ini yakni Grand Dhika City Mall di Bekasi, Paradise Mall di Serpong, Margo City Extension Project di Depok, Aeon Mall Tanjung Barat di Lenteng Agung, Pondok Indal Mall 3 di Pondok Indah, dan Lippo Mall East Side di Cempaka Putih.

Dia mengemukakan pula bahwa akibat pandemi Covid-19 bisnis pusat perbelanjaan atau mal masih mengalami tekanan.

Menurut dia, rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sekarang sekitar 30 persen sampai 40 persen dari kondisi normal sebelum pandemi yang masuk Indonesia pada awal Maret tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper