Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brantas Abipraya Selesaikan Rehabilitasi 17 Gedung Akibat Gempa Sulbar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total kerugian akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat per 26 Januari 2021 mencapai Rp829,1 miliar.
Warga melintas di dekat anjungan tunai mandiri yang rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat per Sabtu 16 Januari sore sebanyak 46 orang. /ANTARA
Warga melintas di dekat anjungan tunai mandiri yang rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat per Sabtu 16 Januari sore sebanyak 46 orang. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – PT Brantas Abipraya (Persero) telah menyelesaikan progam rehabilitasi pada 17 gedung akibat bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.

Seperti diketahui, gempa di Sulawesi Barat merusak sekitar 547 bangunan yang terdiri dari 302 fasilitas pendidikan dan 245 bangunan non pendidikan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab untuk memperbaiki maupun membangun kembali 96 bangunan non pendidikan, sedangkan sekitar 150 bangunan lainnya ditangani pihak lain.

"Kami akan fokus tuntaskan rehabilitasi bangunan-bangunan, ada 17 gedung dapat selesai tepat waktu agar masyarakat di sini dapat kembali bangkit lagi, beraktifitas seperti dulu lagi,” kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas dalam keterangan resmi, Selasa (6/4/2021).

Anas melanjutkan 17 gedung tersebut tersebar di 15 lokasi. Adapun, perseroan telah melakukan serah terima gedung pada pihak-pihak terkait.

Anas mencatat beberapa gedung yang telah selesai direhabilitasi adalah Gedung Dinas Perpustakaan, Gedung Dinas Komunikasi dan Informatika, Rumah Susun TVRI Sulawesi Barat, dan Gedung Wisma Dispora Sulawesi Barat.

Anas mengatakan rehabilitasi semua gedung dengan kerusakan ringan ditargetkan rampung pada akhir Maret 2021. Sementara itu, rehabilitasi untuk gedung dengan tingkat kerusakan sedang ditargetkan selesai pada akhir April 2021.

Anas mengatakan pihaknya masih merancang desain untuk memperbaiki gedung dengan kondisi rusak berat. Kementerian PUPR mendata sejauh ini presentasi bangunan yang telah ditangani mencapai 76,04 persen, sedangkan progres fisik penanganan bangunan baru di level 27,73 persen.

Dalam data tersebut, gedung dengan kondisi rusak ringan mendominasi hingga 42,23 persen atau 231 unit. Sementara itu, gedung dengan kondisi rusak berat menyumbang sekitar 32,54 persen atau 178 unit, sedangkan gedung dengan rusak sedang mencapai 22,48 persen atau 123 unit.

Kementerian PUPR melaporkan telah selesai memperbaiki 13 unit gedung terdampak gempa di Sulawesi Barat. Dengan kata lain, gedung yang telah selesai direhabilitasi baru mencapai sekitar 30 unit dari total 547 unit gedung.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total kerugian akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat per 26 Januari 2021 mencapai Rp829,1 miliar. Total tersebut teridentifikasi untuk wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene di Provinsi Sulbar.

Total kerusakan dan kerugian di Majene mencapai Rp449,8 miliar. Angka tersebut dinilai dari sektor permukiman Rp365,3 miliar, sosial Rp76,9 miliar, ekonomi Rp5,13 miliar, lintas sektor Rp2,1 miliar, dan infrastruktur Rp235 juta. 

Data kerusakan di Majene meliputi rumah 4.122 unit, fasilitas ekonomi dan perkantoran 32 unit, fasilitas kesehatan 17 unit dan kantor militer 1 unit.

Sementara itu, di Mamuju, total nilai kerusakan dan kerugian mencapai Rp379,3 miliar, perinciannya permukiman Rp270,1 miliar, ekonomi Rp50,4 miliar, lintas sektor Rp39,9 miliar, sosial Rp17,4 miliar, dan infrastruktur Rp1,3 miliar.

Data kerusakan di Mamuju antara lain, rumah 3.741 unit, fasilitas kesehatan 5 unit, jembatan 3 unit, Pelabuhan 1, mini market 1, perkantoran 1 dan hotel 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper