Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal II/2021, Chatib Basri Proyeksi Ekonomi RI Bakal Naik Pesat Karena Faktor Ini

Ekonom Senior Chatib Basri mengatakan perekonomian Indonesia pada awal 2021 ini telah menunjukkan perbaikan dengan pola pemulihan yang berbentuk lambang sepatu Nike atau swoosh-shaped.
Pengamat Ekonomi M. Chatib Basri./FB Sri Mulyani
Pengamat Ekonomi M. Chatib Basri./FB Sri Mulyani

Bisnis.com, JAKARTA - Perekonomian Indonesia diperkirakan akan meningkat tinggi pada kuartal kedua tahun ini, membaik dari kontraksi ekonomi yang tercatat dalam pada kuartal II/2020.

Ekonom Senior Chatib Basri mengatakan perekonomian Indonesia pada awal 2021 ini telah menunjukkan perbaikan dengan pola pemulihan yang berbentuk lambang sepatu Nike atau swoosh-shaped.

Mantan Menkeu era SBY ini pun memperkirakan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2021 pun akan mencatat pertumbuhan yang signifikan akibat basis pertumbuhan yang rendah pada kuartal II/2020 lalu yang terkontraksi hingga -5,32 persen.

“Titik terendah sudah terjadi di triwulan II/2020. Saya tidak terkejut jika kuartal II/2021 pertumbuhan ekonomi akan lompat signifikan karena low based di tahun lalu. Jadi kita mungkin akan tumbuh cukup signifikan,” katanya, Senin (5/4/2021).

Lebih lanjut, dia memperkirakan akselerasi perbaikan ekonomi pun akan berlanjut pada semester II/2021, sejalan dengan mobilitas masyrakat yang sudah mulai mengalami peningkatan.

“Karena esensinya krisis ini krisis yang didesain sendiri. Krisis ekonomi terjadi karena kita minta orang tinggal di rumah untuk bisa mengatasi pandemi. Jika orang sudah bisa beraktivitas lagi, aktivitas ekonomi bisa kembali lagi,” jelasnya.

Menurutnya, kunci dari pemulihan ekonomi ada dua, yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi Covid-19.

Pasalnya, dia mengatakan, bercermin dari negara lain seperti SIngapura, Australia, dan Selandia Baru, yang menerapkan protokol kesehatan ketat, ekonomi di negara tersebut dapat pulih dengan cepat meski tanpa adanya vaksinasi.

“Di kita [Indonesia], soal disiplin sulit. Jadi game changer-nya pada vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper