Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produktivitas AS Diperkirakan Melonjak Setelah Pandemi

Dorongan anggaran jumbo yang diperjuangkan oleh Presiden Joe Biden memainkan peran kunci pada masa depan yang lebih optimistis. Ekonomi bertekanan tinggi yang dipupuknya mendorong perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dengan meningkatkan penelitian, pengembangan, dan investasi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden./Antara-Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Penelitian terbaru McKinsey & Co. menyatakan bahwa Amerika Serikat memiliki peluang bagus untuk melepaskan diri dari stagnasi sekuler dalam dekade terakhir dan memasuki periode pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih cepat.

Hal ini karena perusahaan memanfaatkan pelajaran yang diperoleh selama pandemi. Selain itu, permintaan juga menguat, didorong oleh pemerintah yang lebih efisien.

McKinsey & Co. melihat secara mendalam prospek di berbagai industri, dari konstruksi hingga perawatan kesehatan. Potensi percepatan pertumbuhan produktivitas diperkirakan naik 1 poin persentase selama empat tahun ke depan.

"Ini gambaran yang cukup optimistis,” Jan Mischke, seorang mitra di McKinsey Global Institute di Zurich dan salah satu penulis laporan tersebut, dilansir Bloomberg, Rabu (31/3/2021).

Dorongan anggaran jumbo yang diperjuangkan oleh Presiden Joe Biden memainkan peran kunci pada masa depan yang lebih optimistis. Ekonomi bertekanan tinggi yang dipupuknya mendorong perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dengan meningkatkan penelitian, pengembangan, dan investasi.

Bukan saja anggaran penyelamatan US$1,9 triliun yang telah disetujui Kongres awal Maret, Biden juga segera mengumumkan paket belanja infrastruktur senilai triliunan dolar AS.

"Ini tentang mendapatkan siklus yang baik di mana produktivitas yang lebih tinggi mendorong pendapatan dan investasi dan itu lagi-lagi mendorong produktivitas yang lebih tinggi,” kata Mischke.

Dia menambahkan bahwa peningkatan efisiensi mengurangi kemungkinan ekonomi yang terlalu panas dengan meningkatkan kapasitasnya untuk tumbuh.

Laporan setebal 108 halaman itu merupakan bukti awal dari perubahan dinamis pada ekonomi karena bisnis dipaksa untuk mengambil tindakan luar biasa guna menghadapi dampak dari upaya untuk menahan pandemi. Mulai dari peningkatan otomatisasi gudang dan lebih banyak pemasaran online hingga penggunaan telemedicine dan digitalisasi yang lebih luas.

"Pandemi mendorong perusahaan untuk mengatur ulang dan menjadi lebih gesit," kata laporan itu.

Lebih dari setengah eksekutif perusahaan Amerika Utara dan Eropa yang dihubungi dalam survei Desember oleh McKinsey mengatakan kecepatan mereka dalam membuat dan menerapkan keputusan agak atau secara signifikan lebih cepat dibandingkan dengan Desember 2019.

Sementara kemajuan di AS sejauh ini terkonsentrasi di antara perusahaan besar, mitra Institut McKinsey menyuarakan harapan bahwa mereka dapat menyebar ke perusahaan lain, termasuk bisnis kecil dan menengah. Industri dengan keuntungan terbesar, menurut laporan itu, adalah perawatan kesehatan, konstruksi, informasi dan teknologi, ritel dan farmasi.

Mischke lebih terukur dalam penilaiannya terhadap prospek Eropa daripada AS. Meskipun potensi peningkatan produktivitas yang besar ada di sana, tidak jelas apakah ekonomi kawasan akan melihat peningkatan permintaan.

"Saat gangguan pada akhirnya surut, percepatan produktivitas yang signifikan dapat dilakukan jika tindakan yang diambil oleh perusahaan meningkatkan produktivitas, jika tindakan tersebut menyebar, dan jika permintaan menguat," kata McKinsey Global Institute, dalam merangkum hasil laporannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper