Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhirnya! Kapal Raksasa Ever Given Bebas, Lalu Lintas Terusan Suez Segera Dibuka

Suara klakson kapal pun terdengar dalam perayaan saat Ever Given berjalan ke kanal setelah operasi penyelamatan yang melibatkan pemindahan 30.000 meter kubik pasir.
Sebuah kapal kontainer yang terkena angin kencang dan kandas tampak di Terusan Suez, Mesir 24 Maret 2021./Antara/SUEZ CANAL AUTHORITY/Handout via Reuters
Sebuah kapal kontainer yang terkena angin kencang dan kandas tampak di Terusan Suez, Mesir 24 Maret 2021./Antara/SUEZ CANAL AUTHORITY/Handout via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kapal kontainer raksasa Ever Given akhirnya berhasil dibebaskan setelah sepekan memblokir dan menyebabkan macet di Terusan Suez.

Dilansir Bloomberg pada Senin (29/3/2021) dengan keberhasilan itu, antrian panjang kapal yang sebelumnya tidak bisa melewati Terusan Suez siap kembali berlayar melewati salah satu rute perdagangan paling penting di dunia tersebut.

Hampir seminggu kapal Ever Given terdampar di jalur air paling sibuk tersebut dan mengganggu perdagangan global yang sudah tertekan. Tim penyelamat menarik kapal dari tepi berpasir menggunakan kapal tunda.

Suara klakson kapal pun terdengar dalam perayaan saat Ever Given berjalan ke kanal setelah operasi penyelamatan yang melibatkan pemindahan 30.000 meter kubik pasir.

Otoritas Terusan Suez mengatakan navigasi akan dilanjutkan, tanpa mengatur waktu. Perusahaan pengiriman peti kemas Hapag-Lloyd AG berharap bisa transit melalui jalur Terusan Suez pada Senin malam, dan antrian kapal akan dibersihkan dalam empat hari.

Adapun, Ever Given, yang lebih panjang dari lebar kanal dan terjepit di seberang jalur air, telah terdampar sejak Selasa minggu lalu (23/3/2021) dan menyebabkan penumpukan ratusan kapal, serta mengganggu jalur pasokan global.

Tim penyelamat telah menggunakan kapal tunda dan kapal keruk dalam upaya untuk mengeluarkan haluan kapal dari tepi kanal yang berpasir tempat Ever Given tersangkut.

Setelah kapal dibersihkan, pihak berwenang akan bekerja untuk memungkinkan lalu lintas dilanjutkan melalui kanal yang merupakan jalur bagi sekitar 12 persen perdagangan dunia.

Penghitungan terakhir, 450 kapal masih mengantri di Terusan Suez. Beberapa kapal lainnya beralih ke rute yang lebih panjang di sekitar ujung selatan Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper