Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Pemerintah Bangun 5.053 BTS untuk Perluas Koneksi Internet

Sebanyak 5.053 BTS (base transceiver station) yang akan mengoneksi titik blank spot di 12.000 titik layanan publik yang belum punya koneksi internet.
Petugas Telkomsel meninjau peningkatan kapasitas jaringan di salah satu BTS di Sumatra Bagian Selatan. istimewa
Petugas Telkomsel meninjau peningkatan kapasitas jaringan di salah satu BTS di Sumatra Bagian Selatan. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan anggaran Rp26,9 triliun untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada 2021. Anggaran itu khusus untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur digital.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu fokus adalah membangun 5.053 BTS (base transceiver station) yang akan mengoneksi titik blank spot di 12.000 titik layanan publik yang belum punya koneksi internet.

“Transformasi ekonomi digital itu akan terjadi apabila ada infrastrukturnya. Karena itu, di APBN ada alokasi pembangunan infrastruktur digital di mana anggarannya berbeda dengan alokasi pembanguna infrsatruktur yang jumlahnya Rp415 triliun. Untuk TIK kamis mengalokasikan sekitar Rp26,9 triliun,” kata Sri Mulyani dalam diskusi virtual IDE Katadata, Selasa (23/3/2021).

Menurut Sri Mulyani, pembagunan BTS akan membuat fasilitas publik yang selama ini belum terkoneksi bisa mempunyai akses internet. Termasuk puskesmas, sekolah dan desa.

Khusus untuk puskesmas, sekolah dan desa, pemerintah menyiapkan dana dari APBN untuk membayar pulsa internet. Sri Mulyani menuturkan Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mentransfer dana langsung ke sekolah-sekolah.

Sri Mulyani menambahkan, konektivitas internet menjadi hal yang sangat penting. Di sejumlah kota besar seperti Jakarta, konektivitas internet mungkin tidak jadi masalah.

Namun, di daerah-daerah di luar Jakarta masih banyak yang belum terkoneksi internet. Karena itu, Sri Mulyani berharap pada 2021 konektivitas internet akan semakin luas lagi hingga kedesa-desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper