Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Terkendali, Menko Airlangga Optimistis Tahun Ini Jadi Titik Balik Ekonomi RI

Ekonomi Indonesia diproyeksikan kembali pulih di kisaran antara 4 - 5,5 persen di tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Terkendalinya penanganan sisi kesehatan membuat pemerintah optimistis tahun 2021 menjadi titik balik berbagai permasalahan akibat pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan hal itu terlihat dari angka persentase kasus aktif dan tingkat kesembuhan yang sudah lebih tinggi dari rata-rata global.

Data per 18 Maret 2021, persentase kasus aktif di Indonesia tercatat 9,13 persen sedangkan di tingkat global lebih tinggi sebesar 17,2 persen. Sementara itu, tingkat kesembuhan Indonesia di atas global sebesar 88,16 persen, sedangkan angka global sebesar 80,59 persen.

"Ekonomi Indonesia diproyeksikan kembali pulih di kisaran antara 4 - 5,5 persen di tahun ini," ujar Airlangga dalam acara Webinar DBS Asian Insight dan Katadata Indonesia Data and Economic Conference IDE 2021 dengan tema "Reimagining the future of Indonesia", Senin (22/3/2021).

Adapun, ekonomi Indonesia tahun lalu masih mengalami kontraksi minus 2,07 persen.

"Angka itu lebih tinggi dari negara G20 dan kita di peringkat 4 di bawah China, Turki, dan Korea Selatan," tambahnya.

Menurut Airlangga, pemulihan ekonomi Indonesia tahun 2021 didorong dengan peningkatan konsumsi, investasi, dan ekspor yang sejalan dengan kelanjutan program pemulihan ekonomi nasional serta implementasi UU cipta kerja. Program tersebut juga dibarengi dengan program vaksinasi dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. PPKM mikro ini dilakukan di 15 provinsi

Dia juga menambahkan untuk menjaga momentum pemulihan kesehatan dan ekonomi, pemerintah telah mempersiapkan beberapa langkah dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021.

Langkah itu diantaranya memulihkan rasa aman bagi masyarakat melalui percepatan vaksinasi; pemberlakuan PPKM mikro untuk menekan laju penyebaran covid-19; dan percepatan realisasi belanja pemerintah di kuartal pertama 2021.

"Pemerintah akan terus melanjutkan anggaran penanganan covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional dengan meningkatkan anggaran menjadi Rp 699,43 triliun atau sekitar Rp 49,6 miliar. Jumlah ini naik 21 persen dibandingkan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional di tahun 2020," ujar Airlangga.

Selain itu, kata Airlangga, pemerintah juga akan fokus terhadap program vaksinasi untuk mempercepat pemulihan kesehatan yang mencapai herd immunity 70 persen dan target 182 juta masyarakat Indonesia akan divaksinasi. Jumlah vaksin 426,8 juta diharapkan selesai di akhir tahun ini.

Seiring program vaksinasi untuk menekan laju Covid-19, Dia menegaskan pemerintah telah menerapkan kebijakan PPKM Mikro di tingkat desa dan kelurahan. Bahkan, PPKM Mikro telah diperpanjang hingga tahap ke-IV yaitu antara 23 Maret - 5 April 2021 serta perluasan penerapan menjadi 15 provinsi.

"PPKM Mikro terbukti telah berhasil menurunkan angka kasus aktif, tingkat kematian, serta berhasil meningkatkan tingkat kesembuhan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper