Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenkeu Beberkan Uang Pajak Dipakai untuk Beli Vaksin

Uang pajak jadi salah satu tumpuan untuk membeli vaksin dan lakukan vaksinasi.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menganggarkan hampir Rp700 triliun untuk pemulihan ekonomi nasional 2021. Khusus untuk vaksin dan vaksinasi dialokasi sekitar Rp58 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa dengan jumlah yang besar tersebut, pemerintah harus mendistribusikannya ke 185 juta penduduk Indonesia. Vaksin diperlukan untuk menciptakan kekebalan berkelompok (herd immunity) dari Covid-19.

“Uang pajak jadi salah satu tumpuan untuk membeli vaksin dan lakukan vaksinasi. Membeli vaksin yang harus diimpor dan saatnya nanti membeli dan mengadakan vaksin ketika kita memiliki vaksin dari dalam negeri,” katanya melalui sambutan pada acara yang diselenggarakan digital, Senin (23/3/2021).

Suahasil menjelaskan bahwa vaksinasi adalah bagian dari upaya pemerintah agar masyarakat terlindungi dari Covid-19. Negara memberikan dukungan agar secara bertahap ekonomi kembali normal.

Karena pajak menjadi salah satu tumpuan dalam menjaga ekonomi, seluruh wajib pajak (WP) diminta agar segera melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak 2020 yang akan berakhir bulan ini.

Bukan hanya itu, WP diminta juga ikut mengampanyekan kepada orang terdekat. Dengan cara ini, mereka bisa menjadi bagian dalam membantu Negara di tengah pandemi.

“Saya mohon WP bukan hanya selesaikan pajak sendiri tapi juga ikut mengajak dan menyampaikan kepada kerabat, teman, handai tolan, grup-grup WhatsApp yang jadi anggota,” katanya saat sambutan pada acara secara digital, Senin (23/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper