Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP I Cs Menang Tender Bandara Hang Nadim, AP II Cs Boleh Ajukan Sanggahan

Panitia Lelang KPBU Bandara Hang Nadim Batam masih memfasilitasi peserta lelang yang berkeberatan atas hasil pengumuman ini dengan mempersilahkan peserta yang keberatan untuk mengirimkan sanggahan tertulis.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam. /Bisnis-Bobi Bani
Bandara Internasional Hang Nadim Batam. /Bisnis-Bobi Bani

Bisnis.com, JAKARTA - Konsorsium Batam yang terdiri dari PT Angkasa Pura II (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Egis Project S.A, Engie South East Asia Pte Ltd. berhak mengajukan keberatan hingga 26 Maret 2021 usai ditetapkannya konsorsium PT Angkasa Pura I sebagai pemenang tender Bandara Hang Nadim oleh Badan Pengelola (BP) Batam.

Berdasarkan pengumuman Panitia Pengadaan Proyek KPBU Bandara Hang Nadim di bawah Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) pada Jumat 19 Maret 2021, Konsorsium Angkasa Pura I berhasil meraih peringkat I dengan poin 100, sehingga mengungguli peserta konsorsium tersisa dari proses panjang seleksi yaitu Konsorsium Batam yang terdiri dari PT Angkasa Pura II (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Egis Project S.A, Engie South East Asia Pte Ltd.

Meski begitu, Panitia Lelang KPBU Bandara Hang Nadim Batam masih memfasilitasi peserta lelang yang berkeberatan atas hasil pengumuman ini dengan mempersilahkan peserta yang keberatan untuk mengirimkan sanggahan tertulis.

"Masa sanggahan selama lima hari kerja terhitung sejak tanggal pengumuman hingga 26 Maret 2021 pukul 16.30 WIB," bunyi pengumuman BP Batam tersebut, Sabtu (20/3/2021).

Konsorsium AP I juga terdiri atas Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA)

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan kemenangan konsorsium Angkasa Pura I dalam seleksi pengelola Bandara Hang Nadim ini penting bagi perusahaan karena merupakan pertama kalinya perusahaan memenangkan persaingan di antara para pelaku kunci industri bandar udara lainnya, baik nasional maupun global, untuk mengelola bandara potensial.

Hal ini, tekan Faik, juga merupakan pengakuan terhadap kapabilitas dan kualitas Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara terpercaya.

Faik pun menjelaskan dengan dimenangkannya tender pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam ini, Angkasa Pura I memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan bandara-bandara potensial lainnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Selain itu, hal tersebut juga akan memperkuat dan memberikan nilai tambah yang lebih strategis terhadap rencana pembentukan Holding BUMN Aviasi dan Ekosistem Pariwisata.

Dimenangkannya tender pengelolaan Bandara Hang Nadim ini, juga otomatis menambah portofolio dan jaringan pengelolaan bandara perusahaan, sehingga total bandara yang dikelola Angkasa Pura I menjadi 16 bandara.

Dalam pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam, anggota Konsorsium Angkasa Pura I memiliki perannya masing-masing. Sebagai pemimpin konsorsium, Angkasa Pura I akan bertanggung jawab dalam hal manajemen operasional dan komersial secara umum.

Sementara itu, IIAC memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam hal pemasaran dan strategi pengembangan bandara secara umum. Adapun, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) selaku BUMN bidang konstruksi yang terintegrasi dengan industri pendukungnya memiliki tanggung jawab dalam hal manajemen infrastruktur bandara.

Ke depannya, Bandara Hang Nadim akan dikembangkan untuk menjadi hub destinasi penerbangan yang lebih luas dan hub logistik serta kargo di wilayah barat Indonesia.

Potensi Bandara Hang Nadim Batam menjadi hub atau pusat logistik dan kargo ini didasarkan atas beberapa keunggulan kompetitif, seperti lokasinya yang terletak di kawasan free trade zone yang cukup strategis di regional Asia Tenggara, berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri, serta memiliki runway terpanjang di Indonesia (4.025 meter).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper