Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Jayapura Mampu Optimalkan Muatan Balik Tol Laut

Kemenhub menuturkan Depapre, Kabupaten Jayapura mampu mengoptimalkan muatan balik Tol Laut dan terus mengalami peningkatan.
Pemudik bersiap menaiki KM Sabuk Nusantara 68 menuju Mentawai, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra
Pemudik bersiap menaiki KM Sabuk Nusantara 68 menuju Mentawai, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut Kabupaten Jayapura, Papua mampu memanfaatkan muatan balik Tol Laut untuk menggerakkan roda perekonomian daerah.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) Kemenhub Antoni Arif Priadi mengatakan terus mendorong pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat setempat untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan muatan balik Tol Laut. Hal inilah yang telah berhasil dilakukan di Depapre, Kabupaten Jayapura.

Dia menjelaskan sejak sandar pertama KM Logistik Nusantara 2 Januari 2021, muatan balik Tol Laut dari Depapre terus mengalami peningkatan.

“Muatan balik trayek T-19 di Papua terus bertumbuh dengan meningkatnya permintaan komoditi lokal, salah satunya membuat lompatan cepat perekenomian daerah di wilayah pesisir Papua khususnya di Depapre Kabupaten Jayapura dan sekitarnya,” kata Antoni dalam siaran pers, Rabu (17/3/2021).

Kepala Kantor KSOP Kelas II Jayapura Taher Laitupa menyebutkan Tol Laut di wilayah Depapre tersebut manfaatnya sangat terlihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.

Selain mendapat harga barang yang lebih terjangkau, mereka kini mendapat pasar baru untuk menjual produk-produk lokal yang selama ini dihasilkan di daerah tersebut.

“Sangat bermanfaat bagi masyarakat di Tanah Tabi Kabupaten Jayapura. Hal ini dapat terlihat nyata pada permintaan batu ciping dan kayu olahan di beberapa daerah Provinsi Papua bahkan sampai ke Pulau Jawa," katanya/

Menurutnya, dengan adanya Tol Laut di Pelabuhan Depapre juga membuat para pelaku usaha lokal terus bertumbuh seiring dengan jalur perdagangan yang mulai terbentuk dengan mengikuti mekanisme pasar lokal dan nasional. Muatan balik Tol Laut mengangkut 13 Kontainer terdiri dari 12 kontainer berisi Batu Ciping ke Pelabuhan Merauke dan 1 kontainer berisi Batu Ciping ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper