Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Perusahaan yang Terapkan Standar Prokes Terlengkap di Industri Ride Hailing

Protokol kesehatan yang ketat membuat standar layanan Gojek lebih komprehensif dan sudah memenuhi aspirasi penggunanya.
Ilustrasi pengemudi Gojek mengikuti inisiatif J3K di Bekasi./Antara
Ilustrasi pengemudi Gojek mengikuti inisiatif J3K di Bekasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dalam risetnya menyatakan bahwa Gojek dinilai telah menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) dan keamanan terlengkap dan ketat, terutama layanan angkutan daring, di antara penyedia jasa sejenis lainnya di banyak negara.

Dalam riset yang digelar tahun 2020 itu, SBM ITB membandingkan penerapan kebijakan protokol kesehatan pada 13 perusahaan penyedia layanan transportasi daring di 10 negara sebagai bentuk perhatian mereka terhadap aspek keamanan dan keselamatan dari mitra pengemudi dan pelanggannya.

Protokol kesehatan yang dimaksudkan adalah protokol J3K, yaitu Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan.

Direktur Center for Policy and Public Management SBM ITB Yudo Anggoro menerangkan bahwa protokol J3K Gojek telah dikenal sebagai protokol kesehatan berstandar tinggi untuk layanan angkutan online.

"Dikatakan berstandar tinggi karena aspek keamanan Gojek tidak seperti para pemain lainnya di industri yang hanya diterapkan saat penumpang bersama mitra pengemudi, tetapi bahkan sejak sebelum penumpang bersama mitra pengemudi,” jelasnya dalam rilis yang dikutip Rabu (17/3).

Yugo membandingkan layanan Gojek dengan perusahaan transportasi daring di beberapa negara lainnya, seperti di Nigeria yang hanya menerapkan penggunaan helm sendiri bagi pengguna atau hanya menyediakan hand sanitizer saja.

Sementara itu di Inggris, penyedia transportasi daring, Lyft, menerapkan penggunaan partisi dan masker bagi mitra pengemudinya.

“Di Gojek, aspek kesehatan dan keamanan ini sangat menyeluruh, seperti masker wajib ada, kendaraan wajib di disinfektan, lalu dipasang sekat antara pengemudi dan pengguna, dan pengemudi wajib diukur dulu suhu tubuhnya," ujarnya.

Menurutnya protokol itu rutin harus dilakukan dan itu yang membuat standar layanan Gojek lebih komprehensif dan sudah memenuhi aspirasi penggunanya.

Chief Transport Officer Gojek Raditya Wibowo menyatakan bahwa protokol J3K Gojek difokuskan pada tiga pilar utama, yakni pilar edukasi, teknologi, dan infrastruktur yang saling melengkapi.

Menurutnya tiga pilar itu berfungsi untuk terus mendorong kebiasaan taat protokol kesehatan yang telah terbentuk di masyarakat dapat terus dijalankan secara ketat.

Raditya menambahkan dari ketiga pilar tersebut, pilar edukasi memiliki peran paling besar dalam membentuk kebiasaan positif para pengguna ekosistem.

“Data internal kami bahkan menunjukkan ada lebih dari 700.000 penolakan order yang dilakukan mitra driver kepada pelanggan yang tidak memakai masker,” katanya.

Untuk menjaga kesehatan dan bentuk dukungan bagi program pemerintah, Gojek mengakui bahwa mayoritas mitra driver Gojek bersedia untuk divaksinasi setelah mengikuti kegiatan edukasi mengenai vaksin yang diselenggarakan oleh Gojek.

Beberapa temuan tersebut menjadi bukti bahwa inisiatif J3K Gojek berdampak sangat positif bagi perubahan kebiasaan di dalam ekosistem Gojek.

Raditya menambahkan, Gojek percaya bahwa setiap orang memiliki peran dalam menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan satu sama lain.

Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan gerakan #PesanDariRumah yang terinspirasi dari aspirasi keluarga mitra driver untuk selalu mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawab bersama antara pelanggan serta mitra driver dalam menerapkan protokol J3K.

"Dengan melibatkan keluarga mitra driver dalam gerakan #PesanDariRumah, kami berharap kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol J3K terus terjaga dan dapat berkontribusi dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper