Bisnis.com, JAKARTA - Digitalisasi ekonomi terakselerasi dengan sangat cepat di tengah pandemi Covid-19 yang akhirnya mendorong terjadinya transformasi di berbagai kegiatan ekonomi.
Berdasarkan data e-Conomy SEA 2020 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, disebutkan bahwa ekonomi digital di Asia Tenggara pada 2020 melonjak hingga mencapai US$105 miliar atau sekitar Rp1.470 triliun.
Ekonomi digital di Asia Tenggara juga mengalami pertumbuhan sebesar 5 persen dibandingkan dengan 2019 lalu, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di Indonesia dan Vietnam.
“Indonesia dan Vietnam menjadi negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi digital hingga dua digit,” seperti tertulis dalam laporan East Ventures Digital Competitiveness Index 2021, Selasa (16/3/2021).
Menanggapi hal ini, Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah terus berupaya mengantisipasi arah perubahan transformasi yang berkembang sangat cepat di tengah pandemi.
Pemerintah pun terus mendorong akselerasi transformasi digital melalui tiga langkah. Pertama, pembiayaan infrastruktur digital. Kedua, dari sisi regulasi untuk memberikan proteksi kepada pengguna teknologi digital. Ketiga, mempersiapkan sumber daya manusia.
“Kita tidak bisa menghindari teknologi digital, namun bagaimana kita menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi," katanya.Bisnis.com, JAKARTA - Digitalisasi ekonomi terakselerasi dengan sangat cepat di tengah pandemi Covid-19 yang akhirnya mendorong terjadinya transformasi di berbagai kegiatan ekonomi.
Berdasarkan data e-Conomy SEA 2020 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, disebutkan bahwa ekonomi digital di Asia Tenggara pada 2020 melonjak hingga mencapai US$105 miliar atau sekitar Rp1.470 triliun.
Ekonomi digital di Asia Tenggara juga mengalami pertumbuhan sebesar 5 persen dibandingkan dengan 2019 lalu, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di Indonesia dan Vietnam.
“Indonesia dan Vietnam menjadi negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi digital hingga dua digit,” seperti tertulis dalam laporan East Ventures Digital Competitiveness Index 2021, Selasa (16/3/2021).
Menanggapi hal ini, Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah terus berupaya mengantisipasi arah perubahan transformasi yang berkembang sangat cepat di tengah pandemi.
Pemerintah pun terus mendorong akselerasi transformasi digital melalui tiga langkah. Pertama, pembiayaan infrastruktur digital. Kedua, dari sisi regulasi untuk memberikan proteksi kepada pengguna teknologi digital. Ketiga, mempersiapkan sumber daya manusia.
“Kita tidak bisa menghindari teknologi digital, namun bagaimana kita menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
