Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Restui Proyek KAI-Sinar Mas Land Bangun Stasiun KA Jatake

Pembangunan Stasiun Jatake akan dilakukan dengan skema konsesi antara PT KAI dengan PT Sinar Mas Land (Bumi Serpong Damai).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi izin PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Sinar Mas Land untuk membangun Stasiun Kereta Api Jatake, Tangerang, Banten. 

Hal itu disampaikan Menhub saat meninjau langsung titik lokasi rencana pembangunan stasiun tersebut. Budi menyebut pembangunan Stasiun Jatake akan dilakukan dengan skema konsesi antara KAI dengan pihak swasta yang dalam hal ini adalah Sinar Mas Land (Bumi Serpong Damai).

"Pemerintah selalu memberikan dukungan bagi swasta untuk melakukan inisiatif membangun. Oleh karenanya dari diskusi yang sudah dilakukan, kami memutuskan akan memberikan izin untuk membangun Stasiun Jatake ini," katanya dalam siaran pers yang dikutip, Senin (8/3/2021).

Budi menjelaskan Sinar Mas Land telah mempresentasikan rencana pembangunan stasiun dan mengajukan beberapa alternatif titik lokasinya. Adapun titik lokasi pembangunan Stasiun Jatake akan berada di lintas Tanah Abang – Merak pada KM 37+045 antara Stasiun Cicayur dengan Stasiun Parung Panjang.

“Memang ada beberapa catatan, tapi bisa didiskusikan dengan Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI. Kami berharap pembangunan dapat dilakukan sesegera mungkin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi berharap pembangunan Stasiun Jatake ini akan memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat seperti, memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengembangkan kawasan pemukiman yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan menggiatkan kegiatan ekonomi di masa pandemi.

“Upayakan pembangunan stasiun ini melibatkan masyarakat setempat agar saudara kita yang terdampak bisa mendapatkan pekerjaan. Harapannya ini bisa selesai dalam 1 tahun,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper