Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Bocorkan 5 Strategi PEN di Awal Tahun Ini

Lima strategi ini nantinya diharapkan akan mendorong perekonomin RI di kuartal I/2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa program pemulihan ekonomi nasional (PEN) menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 dan juga penanganan Covid-19.

Pemicu ekonomi tersebut dilakukan melalui percepatan pelaksanaan program dan pemberian insentif. Setidaknya ada lima rencana yang dilakukan.

“[Pertama] Realisasi program perlindungan sosial dipercepat. Hingga bulan Januari sudah terealisasi sebesar Rp16,59 triliun,” katanya melalui sambutan virtual, Kamis (4/3/2021).

Sementara itu, kedua dan ketiga yakni penganggaran dan realisasi bantuan produktif usaha mikro. Menurutnya, bulan ini ditargetkan sudah tersalur.

Keempat yaitu program padat karya dari kementerian/lembaga. Selanjutnya, insentif pajak penjualan atas barang mewah kendaraan bermotor dan pajak pertambahan nilai perumahan yang diharapkan dapat mengungkit permintaan di sektor tersebut.

“Terakhir percepatan program vaksinasi tahap kedua. Vaksinasi untuk menciptakan confidence pada masyarakat,” jelasnya.

Dalam mendukung penanganan Covid-19, Sri Mulyani menuturkan bahwa Kementerian Keuangan memberikan fasilitas kepabeanan untuk alat kesehatan dan vaksin. Total fasilitas Rp825,33 miliar dengan nilai impor Rp4,52 triliun.

“Terdiri atas alat kesehatan dengan nilai fasilitas Rp234,24 miliar dan impor vaksin dengan nilai fasilitas Rp591,06 miliar sebanyak 29,3 juta dosis,” ucap Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper