Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Pandemi, INACA Berharap Banyak pada Vaksin

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama 1 tahun sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana pada 2 Maret 2020.
CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja./Dok. Istimewa
CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengapresisasi upaya pemerintah yang memastikan transportasi udara bisa tetap melakukan kegiatan operasional untuk mendukung distribusi logistik ke seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja, pemerintah selama ini telah berupaya menyesuaikan segala aturan dalam rangka menuntaskan pandemi Covid-19.

"Itu patut kita apresiasi karena dalam masa pandemi ini, alhamdulillah semua saudara-saudara kita yang di bagian tengah dan timur tetap bisa mendapatkan distribusi logistik," katanya kepada Bisnis, Rabu (3/3/2021).

Mengingat usia pandemi yang sudah memasuki 1 tahun, Denon hanya berharap langkah vaksinasi yang tengah digencarkan pemerintah dapat segera diselesaikan. 

"Nah kalau kemudian kita berharap bagaimana proses pandemi ini berakhir ya itu kan [Kemenkes dan Satgas penanganan Covid-19 yang lebih paham] nanti akan terkait dengan distribusi vaksin. Kalau kita kan sifatnya lebih mengikuti apa yang menjadi ketetapan dan program pemerintah," ungkapnya.

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama 1 tahun sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana pada 2 Maret 2020 yakni seorang perempuan berusia 31 tahun dan ibunya yang berusia 64 tahun. Keduanya kemudian disebut sebagai pasien 01 dan 02.

Setahun kemudian, jumlah kasus di Indonesia terus melonjak dan telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi. Hingga 2 Maret 2021, Satgas penanganan Covid-19 telah mencatat jumlah kasus Covid-19 mencapai angka 1.347.026 orang dengan total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.160.863 orang dan korban meninggal dunia sebanyak 36.518 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper