Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Linde Kucurkan Rp28 Miliar untuk Perluasan Pabrik

Perluasan pabrik tersebut bertujuan mendukung pertumbuhan kebutuhan nitrogen pada masa depan.
Pabrik Linde Indonesia./Isitimewa
Pabrik Linde Indonesia./Isitimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan gas Linde akan menginvestasikan US$2 juta atau setara dengan Rp28 miliar untuk perluasan pabrik yang ada di Bogor, Jawa Barat. Perluasan pabrik itu guna penyediaan nitrogen gas yang permintaannya terus meningkat.

Presiden Direktur PT Linde Indonesia Marcus Tan menjelaskan bahwa proyek perluasan pabrik itu diharapkan rampung pada 2022. Perluasan pabrik tersebut bertujuan mendukung pertumbuhan kebutuhan nitrogen pada masa depan. Investasi ini juga merupakan landasan atas skema pasokan baru selama 15 tahun dengan PT Elangperdana Tyre Industry.

Dia menambahkan bahwa pabrik yang dibangun itu nantinya akan beroperasi secara hemat energi, hemat biaya, serta dapat diandalkan untuk menghasilkan aliran gas nitrogen berkelanjutan.

“Investasi ini menegaskan komitmen kami, tidak hanya terhadap industri manufaktur di Indonesia, tetapi juga kepada pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan,” katanya melalui siaran pers, Rabu (3/3/2021).

Managing Director PT Elangperdana Tyre Industry Dicky Mursalie menjelaskan bahwa pihaknya menjalin kemitraan dengan Linde dalam menyediakan pasokan gas yang dikelola secara aman dan berkomitmen untuk tumbuh bersama sebagai mitra jangka panjang.

“Kami mengapresiasi solusi inovatif yang diberikan oleh Linde yang disertai peningkatan kualitas dan produktivitas yang berdampak langsung terhadap manajemen biaya secara keseluruhan,” jelasnya.

Pabrik baru tersebut akan diintegrasikan ke dalam sistem remote operating centre (ROC) Linde. Melalui akses jaringan jarak jauh, karyawan di ROC akan memantau, mengoperasikan, serta mengendalikan sistem dan peralatan di 108 pabrik Linde di seluruh kawasan Asean, Asia Selatan, dan Pasifik Selatan, guna menghasilkan efisiensi operasional yang lebih besar, mengoptimalisasi sumber daya, dan mengurangi waktu henti (down time).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper