Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Bangun 2 IPALD di Ibu Kota

Kedua intalasi pengolahan air limbah tersebut akan dibangun oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dan menelan investasi sekitar Rp18,75 miliar.
Instalasi pengolahan air limbah/Istimewa
Instalasi pengolahan air limbah/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan sedang membangun 2 instalasi pengelolaan air limbah domestik (IPALD).

Pasalnya, permasalahan sanitasi, khususnya air limbah domestik, masih menjadi tantangan di Ibu Kota.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan terpenuhinya sanitasi dan air bersih akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Basuki berharap pembangunan IPALD ini dapat meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) yang dapat menjadi strategi untuk mencegah stunting dan Covid-19.

"Pembangunan infrastruktur kerakyatan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat seperti jembatan gantung, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, air minum, dan sanitasi,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (2/3/2021).

Kedua IPALD tersebut akan dipasang di Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Kemayoran. Kedua intalasi pengolahan air limbah tersebut akan dibangun oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dan menelan investasi sekitar Rp18,75 miliar.

Kedua infrastruktur kecil tersebut mulai dibangun sejak awal 2021 dan ditargetkan rampung pada Agustus 2021. Adapun, IPALD yang memiliki total kapasitas pengolahan limbah sebanyak 350 meter kubik per hari tersebut akan mengolah limbah dari 645 rumah tangga.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah membangun beberapa IPAL di Jakarta untuk meningkatkan sanitasi masyarakat. Beberapa IPAL yang dimaksud adalah IPAL Kompleks TNI Rindam Jaya dan Yonkav 7 yang berlokasi di Condet dan Cijantung, Jakarta Timur.

Lingkup pekerjaan meliputi pengadaan dan pemasangan pipa, SR dan manhole. IPAL ini berkapasitas 250 m3/hari yang dibangun dengan anggaran Rp 9,2 miliar.

Pada 2018, Kementerian PUPR membangun IPAL Waduk Cimanggis di Kecamatan Ciracas Jakarta Timur dengan anggaran Rp 15 miliar. IPAL ini berkapasitas 200 m3/hari dengan panjang jaringan perpipaan 5 km dan 300 SR.

Tak hanya itu, IPAL juga dibangun di Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara dengan anggaran Rp9,2 miliar. Kapasitas IPAL ini 300 m3/hari dengan panjang saluran pipa 1,5 km dan 367 SR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper