Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemangkasan PPN & BPHTB Sangat Membantu Bisnis Properti

AREBI menilai pemerintak sebaiknya merealisasikan pemangkasan PPN, PPh, dan BPHTB. Jika itu dilaksanakan, bisnis properti akan sangat terbantu.
Perumahan di Jakarta./Bloomberg/Muhammad Fadli
Perumahan di Jakarta./Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, JAKARTA – AREBI berharap pemerintah segera merealisasikan pemangkasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), PPh (Pajak Penghasilan), dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Menurut Lukas Bong, Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), kebijakan uang muka (down payment/DP) 0 persen memang merupakan stimulus yang berpotensi mengangkat pmbelian properti. Namun, akan lebih efektif lagi apabila hal itu disertai dengan pemangkasan PPN dan BPHTB.

“Terutama [pemangkasan] PPN. Itu akan sangat membantu bergeraknya bisnis properti. Juga [pemangkasan] PPh [Pajak Penghasilan,” ungkapnya pada Rabu (24/2/2021) dalam webinar prospek bisnis properti 2021 yang digelar Rumah123.com, bagian dari 99 Group.

Lukas menambahkan rentetan stimulus itu akan membantu bisnis properti kembali bergerak dan merupakan angin segar bagi pemulihan perekonomian.

Dia berpendapat sejumlah angin segar yang layak diharapkan terealisasi tahun ini juga mengakut pemberian vaksin Covid-19. Jika vaksinasi itu sukses, bisnis secara keseluruhan akan bergerak kembali.

Hal lain yang diharapkannya mendorong bisnis properti adalah penerapan Undang-Undang Cipta Kerja serta penurunan bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang terendah sepanjang sejarah yakni 3,5 persen.

“Semua itu menjadi angin segar bagi bisa properti agar dapat bangkit kembali pada tahun ini, ungkap Lukas Bong.

Mengenai jenis properti yang bakal memiliki kinerja terbaik pada 20221 ini, dia menyebutkan rumah tapak serta unit apartemen siap huni, bukan yang masih dalam proses pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper